Daud Yordan Target Pukul KO Petinju Argentina Juan Hernan Leal.di Kampung Halamannya Pontianak

Petinju Indonesia, Daud Yordan, menantang petinju asal Argentina Juan Hernan Leal berduel di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Daud Yordan (kanan) foto bersama dengan Gustiantira Alandy (tengah) sebagai promotor dan petinju Ongen Saknosiwi usai konferensi pers di di Burn 83 SCBD, Jakarta, Rabu (26/6/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petinju Indonesia, Daud Yordan, bersiap bertanding kembali dalam memperebutkan gelar juara dunia, IBA World Superlight.

Dalam laga ini, Daud Yordan akan menantang petinju asal Argentina Juan Hernan Leal.

Juan Hernan Lela mempunyai catatan 15 kali menang, empat kalah dan sekali imbang.

Sementara, Daud Yordan masih unggul dengan torehan 42 kemenangan (30, K.O), empat kalah dan belum pernah seri.

Daud menargetkan dalam pertandingan nanti dirinya bisa menang KO terlebih pertandingan akan digelar di kampung halamannya, GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Daud Yordan Kembali Naik Ring Hadapi Petinju Argentina: Perebutkan Gelar Juara Dunia

Baca juga: Hadirkan Daud Yordan, El Salvaje Tangerang Boxing Day Diikuti 88 Atlet Tinju Amatir

Baca juga: Dengan Muka Bengeb, Daud Yordan Persembahkan Kemenangan untuk Indonesia

"Target saya bisa menang KO lah,” kata Daud dalam konferensi pers di Burn 83 SCBD, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

“Pontianak rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya sebagai senator atau wanik daerah yang duduk di DPD RI," jelas Daud.

Seperti diketahui, Daud terakhir kali naik ring pada 2022 silam.

Selama dua tahun, Daud Yordan sibuk di dunia politik hingga akhirnya kini terpilih menjadi anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat.

BERITA VIDEO: Kesal Sama Istri, Pria Bakar Baju Sebabkan 4 Rumah Kebakar

Meski disibukkan menjadi senator, Daud Yordan menegaskan bahwa dirinya masih sanggup naik ring dan siap membuktikan kepada masyarakat Indonesia pada 7 September nanti.

“Saya mau sampaikan bahwa opini seluruh masyarakat Indonesia baik di media sosial maupun langsung, bisakah seorang petinju jadi politisi, itu yang pertama, ternyata bisa,” terang petinju 37 tahun tersebut.

“Sekarnag balik lagi bisa tidak seorang politisi terus berkiprah di tinju, kita buktikan 7 September,” pungkasnya.(*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved