Timnas Indonesia

Kontrak Alot, Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Korsel, Erick Thohir: Saya tak Bisa Melarang

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ternyata belum perpanjang kontrak, diskusi masih alot dengan PSSI. Ada kabar justru ke Timnas Korsel.

Editor: Valentino Verry
PSSI.org
Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bulan Juni 2024 ini habis, namun untuk perpanjangan belum deal dengan PSSI. Terbuka peluang Shin Tae-yong direkrut Timnas Korsel. 

Kim Tae-seok kembali memasukkan nama Shin Tae-yong ke daftar yang bisa dipertimbangkan KFA, karena kontrak pelatih berusia 53 tahun itu belum temui titik kejelasan bersama Timnas Indonesia.

"Baru-baru ini, karena negosiasi perpanjangan kontrak antara pelatih Shin Tae-yong dan Indonesia menjadi lamban," ucapnya.

"Sering kali muncul reaksi yang menanyakan mengapa mereka tidak memperhatikan Shin Tae-yong secara diam-diam," imbuhnya.

"Mei lalu, seorang manajer K-League yang tidak disebutkan namanya juga membuat pernyataan ini secara pribadi berdasarkan pendapat pribadinya," katanya lagi.

"Sulit untuk menunjuk manajer asing, dan mengecualikan pemimpin Korea yang tidak dapat dipilih, karena dia bekerja di K-League, dia adalah salah satu opsi paling masuk akal yakni pelatih Shin Tae-yong," kata Kim Tae-seok, dilansir dari Wikitree.

Menyikapi hal itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan sinyal kerelaan jika Shin Tae-yong ingin kembali sebagai Pelatih Timnas Korsel.

“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Antara, Sabtu (22/6/2024).

“Kami perlu punya pelatih standar dunia, tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.

Legenda Timnas Korsel pada era 2000-an, Lee Chun-soo di kanal Youtube pribadinya, mengungkap keresahannya.

Lee Chun-soo mengaku bahwa KFA harus memikirkan jangka panjang saat merekrut seorang pelatih tim nasional.

Dirinya ingin seorang manajer yang kembali menekankan gaya sepak bola khas Korea Selatan.

"Sepak bola Korea harus dipilih dengan melihat masa depan daripada melihat Kualifikasi Piala Dunia," ujar Lee Chun-soo.

"Kita perlu pelatih yang kompeten yang dapat bekerja dengan tim nasional," ujarnya.

"Pada saat yang sama, ia menunjukkan bahwa KFA mencoba memilih pelatih Korea dengan menekankan kembali gaya Korea," lanjutnya.

Lee Chun-soo menyebut bahwa hanya ada dua kandidat pelatih lokal yang cocok melatih Timnas Korsel, yaitu Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved