Berita Jakarta
Nostalgia Jajanan dan Mainan Jadul Anak 90-an, Ada Warung Judal Jadul Hadir di PRJ
Semua mainan dan makanan era tahun 80-90 an bisa dengan mudah kita temukan di salah satu gerai di Pekan Raya Jakarta (PRJ) yakni Warung Judal Jadul.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Sebagian besar gen Z mungkin asing dengan permainan zaman dulu alias jadul, seperti otok-otok (mainan kayu berbentuk ayam), kapal-kapalan, palu, bola bekel, congklak, monopoli, sampai dengan balon tiup. Tak seperti mereka yang lahir di era 80 dan 90-an, kini mainan untuk anak-anak lebih canggih.
Begitu pula soal makanan, merek-merek jajanan lawas mulai dari permen yosan, mainan klotokan, susu sukaku, permen rokok, permen sedotan, dan mie lidi. Ada juga mi gemes, manisan berondong, agon bubuk, agon ketan, dan arum manis.
Namun, semua mainan dan makanan tersebut masih bisa dengan mudah kita temukan di salah satu gerai di Pekan Raya Jakarta (PRJ) yakni Warung Judal Jadul.
Gerai berkonsep unik ini menjual berbagai makanan ringan hingga pernak-pernik yang bikin kita nostalgia dengan masa kecil.
Pegawai Warung Judal Jadul Iky mengatakan jajanan dan mainan era 90-an ini masih menjadi daya tarik pengunjung. Mereka mengaku seperti bernostalgia masa kecil.
“Masih banyak yang peminatnya, bahkan dari kalangan anak kecil hingga nenek dan kakek,” jelas Iky saat ditemui Wartakotalive.com baru-baru ini.
Baca juga: Gelar Bazar UMKM di Perumda Pasar Jaya, Heru Budi: Jaga Inflasi agar Terkendali
Menurut Iky, Judal Jadul memiliki visi dan misi untuk memberdayakan UMKM dari masyarakat tertinggal.
"Karena masyarakat daerah yang sudah cukup tertinggal, jadi kita ambil dari berbagai masyarakat daerah," jelas dia.
Iky berharap dengan hadirnya makanan dan mainan jadul dapat terus melestarikan jajanan lokal yang ada di Indonesia, seiring tergerusnya jajajanan dari luar negeri seperti Korea, Jepang, dan lain-lain.
“Jajanan sekarang itu dari luar semua, semoga generasi sekarang juga tahu dan bisa menikmatinya,” ucap pria yang mengenakan kaos putih itu.
Iky menyebut harga yang dibanderol juga masih sangat terjangkau mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 180.000.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jajaran Direksi jadi Tersangka, Pramono Minta Beras Oplosan Food Station Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Barito Bantah Setuju Direlokasi, Kata Pramono Sudah Lama Disosialisasikan |
![]() |
---|
Cerita Warga Memilih Bertahan di Kebon Pala Jakarta Timur Meski Rumah Kebanjiran |
![]() |
---|
Rayakan Hari Anak Nasional Transjakarta Ajak 100 Anak Panti Bermain 'Sky Playground' di Halte |
![]() |
---|
Pedagang Sop Kambing Pasar Barito Sudah 40 Tahun Berjualan, Sampai Diundang Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.