Kebakaran

Ketua RW Herman Menduga Kebakaran di Grogol Petamburan Akibat Baju Dibakar, Bukan karena Korsleting

Ketua RW 10 Grogol Petamburan Jakarta Barat Herman meyakini penyebab kebakaran di Jalan Semeru bukan karena korsleting listrik.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Puing-puing bangunan sisa kebakaran yang hanguskan sejumlah rumah di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Insiden kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah warga di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, masih mengundang tanda tanya besar terkait penyebabnya.

Pasalnya, warga setempat sempat mencium adanya bau bensin yang menyengat sesaat sebelum kebakaran terjadi.

Selain itu, sempat terdengar keributan dari salah satu rumah warga yang digadang-gadang menjadi sumber awal api muncul. 

Ketua RW 10 Grogol Petamburan Jakarta Barat Herman meyakini penyebab kebakaran bukan karena korsleting listrik.

"Di wilayah kami di sini sih enggak pernah ada korslet, enggak ada. Karena waktu kemarin ada gerakan dari pemadam yang enggak boleh listrik banyak," kata Herman.

"Kami RT RW beri penyuluhan yang listriknya kecil, kabelnya banyak itu diganti ya untuk mengurangilah karena kan padat. Jadi bukan korslet," ujar Herman.

Baca juga: Pelaku Pencurian Terjebak Kebakaran Minimarket di Cimanggis Depok, Sempat Teriak Minta Tolong

Menurut Herman, meski di wilayahnya itu banyak rumah-rumah semi permanen, namun ia menjamin jika warganya itu tertib listrik.

"Triplek (bahan bangunan), yang tembok paling rumah saya aja, itu dulu kan taman dibikinin rumah, kalau yang ada surat itu rumah saya sini," jelas Herman.

Alih-alih korsleting listrik, Herman mengatakan bahwa kebakaran itu diduga dipicu karena ulah seseorang.

"Dia (terduga pelaku) udah lama tinggal sini, orang lahir di sini, nah anak itu kesal sama istrinya, ditinggal istrinya jadi ceritanya ada yang ngomong bakar baju istrinya," tutur Herman.

Meski begitu, Herman menegaskan jika dirinya dan warga tidak melihat secara langsung insiden pembakaran tersebut.

Baca juga: Pencuri Minimarket di Cimanggis Depok Apes, Lagi Asyik Menyikat Barang Terjadi Kebakaran

Hanya saja, dari pengakuan warga yang melapor kepadanya, diketahui jika terduga pelaku sempat menyuruh anaknya untuk membeli bensin.

"Itu saya dengar informasi anaknya disuruh beli bensin di tanggul itu 1 liter. Tapi enggak tahu belum saya tanyakan lagi," pungkas Herman.

Sebelumnya diberitakan, terdapat kejanggalan dalam insiden kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/6/2024) malam.

Pasalnya, warga sempat mencium adanya bau bensin sesaat sebelum kebakaran terjadi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved