PLN Indonesia Power Suplai 50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dengan Pembangkit Apung

Keberadaan fasilitas pembangkit listrik Apung BMPP Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW) memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku.

Istimewa
BMPP Nusantara 1 dengan kapasitas terpasang 60 megawatt berlokasi di Desa Waai Provinsi Maluku yang memasok listrik ke sistem Ambon. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keberadaan pembangkit listrik Apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW) akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku.

Keberadaan fasilitas BMPP Nusantara 1 tersebut membuatnya resmi menyuplai ke sistem kelistrikan Ambon dan menopang 50 persen dari kebutuhan listrik Ambon.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan BMPP Nusantara 1 telah memasuki fase Commercial Operation Date (COD), kini suplai listrik ke Ambon akan ditopang dari pembangkit apung PLN IP. 

"Disamping itu BMPP Nusantara 1 ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN) berupa pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa," ucapnya lewat keterangan, Sabtu (15/6/2024).

Hal ini sejalan dengan komitmen PLN Indonesia Power (PLN IP) untuk terus menyediakan pasokan listrik yang andal dengan membangun pembangkit - pembangkit listrik di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal ini merupakan salah satu terobosan dan inovasi PLN untuk meningkatkan kemandirian energi di wilayah Indonesia Timur," ujar Edwin.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara Awat Tuhuloula mengatakan bahwa Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 merupakan tumpuan utama di sistem kelistrikan Ambon.

Baca juga: Relawan Projo Sindir Elit PDIP, Tuding Mainkan Taktik Serang Jokowi demi Menangkan Pilkada 2024

Selain itu apresiasi terhadap proyek yang dimulai pada tahun 2021 ini diharapkan bisa mencapai hasil maksimal serta beroperasi dengan baik.

“BMPP Nusantara 1 yang merupakan BMPP pertama di Indonesia, ini sangat berarti di wilayah Maluku karena menjadi tumpuan di sistem kelistrikan Ambon," ujar Awat Tuhuloula.

"Mudah-mudahan BMPP Nusantara 1 menjadi pintu dan menjadi leader untuk selanjutnya yaitu BMPP Nusantara 2, 3 dan selanjutnya," ungkapnya. 

Di lain sisi PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).

REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 20 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved