Pilkada Jakarta
PDIP dan PKB Berminat Mengusung, Jalan Anies Maju di Pilgub Jakarta Terbuka Lebar
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, jika sosok Anies akan mendapat dukungan dari partai manapun.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Baru baru ini, muncul adanya wacana PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB berkoalisi untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, jika sosok Anies akan mendapat dukungan dari partai manapun.
Sebab kata Agung, sosok Anies mempunyai elektabilitas dan rating yang baik.
"Apalagi relasi Anies dengan partai-partai selama memimpin Jakarta cukup baik. Sehingga wajar bila PKB dan PDIP tertarik untuk mengusung Anies, selain memang keduanya menjadi mitra strategis saat Pilpres kemarin," kata Agung saat dihubungi, Minggu (9/6/2024).
Dengan demikian kata Agung, adanya PDIP dan PKB membuat sosok Anies Baswedan mempunyai kendaraan politik untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Kans Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, PDIP: Intens Komunikasi dengan PKB
"Setidaknya, dengan keseriusan PKB dan PDIP ini, minimal Anies memiliki kepastian kendaraan politik ketika kelak jadi maju di Pilkada," imbuhnya.
Diketahui, PDIP Perjuangan (PDIP) membuka peluang untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan di Pilkada Jakarta mendatang.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku pihaknya sudah membuka komunikasi dengan PKB Ikhwal kerja sama di Pilkada 2024 serentak.
"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta," kata Basarah, Sabtu (8/6/2024).
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebutkan bahwa Anies adalah sosok yang menarik untuk diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024.
Puan juga mengakui bahwa partainya tengah mempertimbangkan sosok Anies untuk dicalonkan sebagai calon gubernur Jakarta.
Menanggapi hal itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta menyiratkan ketertarikan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
“PDI-P juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” jelas Anies di Taman Literasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebutkan bahwa Anies adalah sosok yang menarik untuk diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024.
Puan juga mengakui bahwa partainya tengah mempertimbangkan sosok Anies untuk dicalonkan sebagai calon gubernur Jakarta.
Menanggapi hal itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta menyiratkan ketertarikan untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
“PDI-P juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” jelas Anies di Taman Literasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Respons PKB
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid turut menanggapi sikap PDIP yang nampaknya tertarik menduetkan Anies dengan kader baru mereka yakni Andika Perkasa.
Menurutnya, hal itu karena Anies memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup untuk di Jakarta.
"Ketertarikan partai-partai kepada calon kepala daerah itu pertama dari popularitas dan elektabilitas.
Dari siapapun, Pak Anies memiliki itu di Jakarta, maka partai yang lain untuk mencari tokoh lain yang punya popularitas itu juga tidak mudah," katanya.
Ia pun menjelaskan bahwa PKB masih menunggu hasil uji kepatutan dan kelayakan (UKK) sebelum mendeklarasikan calon yang akan diusungnya di Pilkada Jakarta.
Adapun UKK untuk Anies diharapkan bisa digelar pada pekan ini.
"Sebentar lagi tunggu kan ada proses kan. Kita harus hormati semua proses."
"Ada daftar sudah daftar, untuk UKK, UKK nanti deklarasi, deklarasi," kata Jazilul.
NasDem tak Masalah Gandeng PDIP
Di sisi lain, NasDem merasa tak masalah bergandengan dengan PDIP yang merupakan rival di Pilpres.
Meskipun, partai besutan Surya Paloh itu belum memutuskan sosok yang akan diusungnya.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatkan, politik Jakarta begitu cair.
Ia tidak heran jika PDIP yang pada saat Anies menjabat gubernur begitu keras mengkritik, kini balik arah.
"Politik kita ini kan suatu hal yang cair bahkan ndak jarang juga sesama barisan sakit hati bertemu," jelas Willy kepada Wartakotalive di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).
Willy melanjutkan, ada perbedaan yang signifikan dalam proses Pilpres dan Pilkada.
Di mana dalam Pilkada, parpol cenderung pasif sebab yang menjadi episentrum adalah kandidat yang bertarung.
Nasdem sendiri hingga hari ini belum memutuskan figur yang akan diusungnya di Pilkada Jakarta.
Namun tak bisa dipungkiri sosok Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat.
"Kalau Nasdem ini kan oke-oke aja," imbuhnya.
PKS Usung Anies
Sebagai informasi, DPW PKS DKI Jakarta telah mengeluarkan keputusan yang bakal kembali mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
PKS sendeiri sama-sama berada di Koalisi Perubahan dengan NasDem dan mengusung Anies Baswedan di Pilpres kemarin.
Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta, mengatakan, saat ini pihaknya juga masih bernegosiasi dengan partai koalisi terkait sosok yang bakal mendampingi Anies dalam Pilkada 2024.
"Ya baru mengusulkan (Anies Baswedan), dari DPW DKI ke DPP. Yang memutuskan DPP. (Pendamping) tergantung negosiasi dengan partai koalisi," ucapnya.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkap alasannya kembali ingin mengusung Anies di ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.
Pertama, Anies dinilai masih memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi di Jakarta.
Berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), Anies menjadi top of mind kandidat Gubernur DKI Jakarta dengan raihan 19,8 persen suara.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan nama-nama lain yang masuk bursa Cagub Jakarta, seperti Ridwan Kamil, Heru Budi Hartono, hingga Tri Rismaharini.
“Kemudian, rekam jejaknya ketika menjadi Gubernur Jakarta pada periode 2017-2022 juga baik,” kata Khoirudin saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).
Khoirudin menyebut, PKS cukup puas dengan kinerja Anies selama memimpin Jakarta.
Oleh sebab itu, PKS menilai Anies layak untuk kembali diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ridwan Kamil Bakal Dikeroyok
Sementara itu, dari partai kubu Koalisi Indonesia Maju penusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, sudah mulai memunculkan sejumlah nama untuk maju Pilkada Jakarta.
Yang paling santer adalah Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil bahkan tak hanya dijagokan partainya, tetapi juga menjadi rekomendasi Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya sudah memberikan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dasco memastikan keputusan Gerindra mendukung Ridwan Kamil tak berbeda dengan sikap Golkar.
"Saya rasa bukan, bukan berbeda tetapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasikan maju di DKI Jakarta," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI ini menyebut kemungkinan Ridwan Kamil akan diduetkan dengan kader Gerindra. "Ya kira-kira begitu lah, gitu," ungkap Dasco.
Dinamika politik Jakarta pun mash terus berlanjut. Kemungkinan Ridwan Kamil akan dikeroyok para partai pengusung Anies dan Ganjar potensial terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.