Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs Timnas Irak, Ini Catatan dari Aji Santoso untuk Skuad Merah Putih
Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak, Aji Santoso mengungkapkan hal yang perlu diperbaiki skuad Garuda.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso mengungkapkan hal yang perlu diperbaiki skuad Garuda.
Salah satunya adalah terkait penyelesaian akhir.
Aji Santoso mengungkapkan hal itu setelah melihat penampilan Timnas Indonesia lawan Timnas Tanzania pada laga uji coba pada Minggu (2/6/2024).
Pada laga yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, itu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Juru taktik asal Malang, Jawa Timur, itu menilai dalam duel tersebut banyak peluang yang gagal dimaksimalkan oleh Rafael Struick dan kawan-kawan.
"Menurut saya, pertandingan uji coba kemarin cukup bagus. Memang harus mempertajam penyerangan-penyerangan," kata Aji Santoso kepada Tribun Network, Rabu (5/6/2024).
"Dari organisasi cukup bagus, penguasaan bola juga lumayan bagus, memang harus dipertajam dari finishing, karena kemarin memang ada beberapa peluang yang tidak menjadi gol," ujar Aji Santoso.
Baca juga: Aji Santoso Sebut Penyelesaian Akhir jadi PR Besar Timnas Indonesia di Laga Kontra Irak
Selain penyelesaian akhir, pelatih berusia 54 tahun itu pun menyarankan agar Skuad Garuda bisa lebih intensif bermain kombinasi 1-2 di zona pertahan lawan.
Aji Santoso menilai, skema permainan 1-2 adalah kombinasi penyerangan yang sulit untuk diantisipasi lawan.
"Yang kedua harus sering melakukan kombinasi 1-2 di sepertiga pertahanan lawan, kemarin ada sih kombinasi seperti itu," ucap Aji.
"Ini harus konsisten, begitu ada kesempatan lakukan kombinasi-kombinasi karena hal itu yang cukup sulit diantisipasi lawan," sambungnya.
BERITA VIDEO: Dipolisikan Arina Winarto, Suami BCL anggap Mantan Istrinya Gagal Move On
Calvin Verdonk Bisa Lawan Filipina
Calvin Verdonk telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui proses naturalisasi yang lengkap pada Selasa (4/6/2024).
Setelah jadi WNI, pemain yang berposisi di belakang itu siap membela skuad Merah Putih di laga terakhir Indonesia di putaran kedua Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina pada 11 Juni mendatang.
Kepastian itu diperoleh setelah proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari FIFA itu ke Federasi Sepakbola Asia (AFC), Rabu (5/6/2024).
Dengan pengesahan FIFA tersebut, dan AFC pun telah mengetahuinya, maka legalitas pemain kelahiran 26 April 1997 untuk merumput bersama Timnas kuat secara hukum.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada FIFA.
"Sejak, kemarin banyak pihak di dalam negeri telah membantu prosedur Calvin Verdonk untuk segera memperkuat sepak bola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.
Baca juga: Jay IdzesTiba di Jakarta Hari Ini, Bakal Dimainkan Saat Timnas Indonesia Lawan Timnas Irak?
"Saya apresiasi proses persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepak bola kita maju. Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," jelas Erick Thohir.
Kehadiran Verdonk tak hanya menambah lagi kekuatan lini belakang Timnas.
Tapi juga membuat persaingan sehat terjadi bagi para pemain yang ingin membela Garuda.
Termasuk Verdonk, saat ini, tercatat ada 12 pemain di posisi defender.
Mulai dari Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggot, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam.
"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat Timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama," tutur Erick Thohir.
"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," pungkas Erick Thohir.
Erick Thohir bersyukur Calvin Verdonk sudha jadi WNI.
"Alhamdulillah, Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah," ucap Erick Thohir.
"Ini kerja keras dan kerja bersama semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepak bola kita maju. Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia," jelas Erick Thohir.
Meskipun sudah mengambil sumpah, masih diperlukan satu langkah penting lainnya, yakni persetujuan dari FIFA agar Calvin dapat mewakili timnas Indonesia di kancah internasional.
Erick Thohir tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham yang senantiasa memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Dengan naturalisasi Calvin Verdonk, diharapkan akan memperkaya komposisi pemain timnas Indonesia serta membuka peluang yang lebih luas bagi sepak bola Tanah Air untuk meraih prestasi internasional yang gemilang.
BERITA VIDEO: Kronologi Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar Suami BCL
Jay Idzes Main Lawan Timnas Irak?
Bek tengah Timnas Indonesia Jay Idzes dikabarkan akan tiba di Indonesia hari ini, Rabu (5/6/2024).
Setibanya di Indonesia, pemain yang baru saja membawa Venesia FC promosi ke Serie A itu bakal dicek kondisinya.
Setelah itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong baru bisa menentukan apakah Jay Idzes bisa dimainkan menghadapi Irak atau tidak.
“Jay akan sampai di Indonesia hari ini, jadi saya akan cek dulu kondisi sang pemain seperti apa, setelah itu baru diputuskan Jay bermain atau tidak,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Sementara itu, untuk Calvin Verdonk yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), baru bisa dimainkan saat menghadapi Timnas Filipina pada 11 Juni mendatang.
“Calvin bisa didaftarkan untuk pertandingan tanggal 11, jadi untuk laga besok tidak akan bisa dimainkan,” ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Timnas Irak, Jordi Amat Siap Kawal Ketat Striker Buas Ali Jasim
Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus
Selain itu, Shin Tae-yong telah menyiapkan para pemainnya semaksimal mungkin jelang menghadapi Timnas Irak pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.
Duel Timnas Indonesia versus kontra Timnas Irak digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Bahkan, persiapan sudah dilakukan saat laga uji coba kontra Tanzania pada akhir pekan lalu.
Pertandingan tersebut sengaja dilakukan guna melihat fisik para pemain.
Shin Tae-yong menyebut kondisi fisik para pemainnya kini sudah dalam keadaan baik.
“Memang pertandingan melawan Tanzania kemarin itu sangat membantu untuk kondisi para pemain dan kondisi pemain saat ini sangat baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Hal lainnya yang dipersiapkan yakni strategi atau skema permainan.
Baca juga: Resmi jadi WNI, Calvin Verdonk Panjaitan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Saat Hadapi Filipina
Shin Tae-yong membeberkan dirinya juga mengantisipasi permainan dari Irak baik saat menyerang maupun bertahan.
“Tim Irak memang tim yang bagus, kita pastinya akan antisipasi bagaimana kita akan menyerang, bertahan, dan berjuang. Itu akan kita latih juga hari ini. Kemarin pun sudah dilatih,” tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengungkit kekalahan 5-1 skuad Garuda pada saat away ke Irak.
Pelatih asal Korea Selatan itu menerangkan bahwa kala itu Indonesia kalah, lantaran dalam kondisi fisik yang tidak baik, begitu juga dengan adaptasi cuaca yang kurang optimal.
Baca juga: Timnas Indonesia Punya Jersey Spesial Edisi HUT Ke-79 RI, Dipakai September-November 2024
“Memang kita kalah 5-1 (di laga leg 1 Kualifikasi Piala Dunia), tetapi waktu itu situasi Timnas tidak bisa pindah ke Irak dengan satu pesawat, apalagi waktunya sedikit untuk adaptasi cuaca dan waktu, jadi para pemain sempat jet lag,” terang Shin Tae-yong.
“Setelah itu kita juga away, pindah langsung ke Filipina, itu pun hampir seharian kita pindah ke Irak. Jadi laga away kemarin sangat melelahkan buat para pemain,” pungkasnya.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 vs Ukraina: Garuda Siap Berikan Penampilan Terbaik di Tournoi Maurice Revello
Shin Tae-yong Pede
Shin Tae-yong bertekad bisa membawa Indonesia membalaskan kekalahan pada pertemuan pertama di Irak.
Kala itu, skuad Garuda takluk dengan skor 5-1.
“Irak merupakan tim yang baik dan pastinya lebih kuat dibanding Indonesia, tetapi sekarang sudah waktunya kita bisa coba untuk meraih kemenangan,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi yang penting, para pemain bisa bermain dengan percaya diri, mungkin saja bisa membawa hasil yang baik,” ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong membeberkan bahwa kondisi para pemain saat ini dalam kepercayaan diri yang baik dan sudah lebih kompak.
BERITA VIDEO: DPR RI Desak Tarik Subsidi Tabung LPG 3 Kg Menjadi Subsidi Langsung ke Rakyat
Ia pun tak mempermasalahkan jauhnya Rankin FIFA antara Irak dan Indonesia.
Irak kini berada di peringkat ke-58, sementara Indonesia menduduki peringkat 134.
“Memang beda jauh secara FIFA ranking tetapi saya tetap memotivasi para pemain agar bisa tampil percaya diri karena kami sudah kompak dan kami levelnya sudah semakin meningkat,” ujar Shin Tae-yong.
Jordi Amat Siap Kawal Ketat Ali Jasim
Di sisi lain, kapten Timnas Indonesia Jordi Amat mengakui bahwa Timnas Irak punya skema permainan yang bagus.
Pemain Timnas Irak juga ditopang pemain-pemain berkualitas.
Striker Timnas Irak, Alis Jasim, yang merupakan top skor Piala Asia U-23, jadi salah satu pemain Irak yang bakal mendapatkan pengawalan ketat.
Begitu juga dengan pemain-pemain lainnya yang sudah dianalisis.
“Seperti yang saya katakan tadi, mereka punya potensi yang sangat bagus di lini depan, bukan cuma striker, winger nomor 8-9 juga sangat bagus. Jadi kita harus bisa bertahan dengan baik,” kata Jordi Amat dalam pre match conference di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Jordi Amat yang bertugas sebagai bek tengah bakal mengarahkan kepada rekan-rekannya untuk disiplin saat bertahan.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Timnas Irak: Shin Tae-yong Telah Siapkan Strategi Khusus
Apalagi, Irak juga mempunyai umpan-umpan bagus yang langsung mengarah ke area kotak penalti.
“Kita juga harus lebih kompak, mencoba untuk tidak membiarkan ada celah di antara lini pertahanan kami. Irak juga sangat bagus dalam crossing, mereka bisa memasukkan bola dengan baik ke kotak (penalti), jadi kami harus ekstra fokus,” ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
“Semoga dengan kekuatan pemain yang kami punya, kita bisa bertahan dengan baik serta bersaing dengan baik,” harapnya.
BERITA VIDEO: Sosok Arina Winarto, Mantan Istri Suami BCL yang Melapor ke Polisi
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa memastikan diri melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Irak berada urutan pertama Grup F dengan torehan 12 poin, sementara Indonesia yang mengemas tujuh poin berada di peringkat kedua
Setelah laga lawan Irak, tim besutan Shin Tae-yong ini giliran menjamu Filipina pada 11 Juni mendatang. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Timnas Indonesia
Timnas Irak
Aji Santoso
Shin Tae-yong (STY)
kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026
Jay Idzes
Jordi Amat
Calvin Verdonk
| Thomas Doll Eks Pelatih Persija Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia, Ini Profil Menterengnya |
|
|---|
| Radja Nainggolan Anggap Remeh Timnas Indonesia, Prediksi Sulit ke Piala Dunia Meski Ada Dirinya |
|
|---|
| Tiga Pelatih Top Ini Tertarik Tangani Timnas Indonesia, Agen Sudah Sodorkan Nama Mereka ke PSSI |
|
|---|
| Misteri Pelatih Timnas Indonesia Belum Terungkap, Akmal Marhali: Pilih yang Bawa Hoki |
|
|---|
| Pelatih Baru Timnas yang Dipilih PSSI Harus Punya Target Prestasi bukan Pembinaan, Gak Usah Drama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pelatih-psim-yogyakarta-aji-santoso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.