Sindir Sosok Cawe-cawe, Amien Rais: Goodbye Sir, Welcome Prabowo Subianto

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengucapkan selamat tinggal kepada sosok yang dianggapnya sebagai dalang mundurnya demokrasi di Indonesia

Editor: Desy Selviany
YouTube Amien Rais Official
Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat, Kamis (29/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengucapkan selamat tinggal kepada sosok yang dianggapnya sebagai dalang mundurnya demokrasi di Indonesia.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengucapkan selamat datang kepada Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais usai bertemu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (5/6/2024) seperti dikutip Facebook Kompas.com.

Amien Rais menyebut bahwa ada sosok yang menjadi pemicu mundurnya demokrasi di Indonesia.

Hal ini tercermin dari semua institusi dan lembaga negara yang terkesan diambil alih oleh sosok itu.

Namun Amien Rais enggan menyebut sosok yang dituduhnya sebagai dalang mundurnya demokrasi tersebut.

"Nah saya enggak sebut nama, ini memang sosok seseorang yang tampaknya tidak mengerti demokrasi, semua diambil alih, ya 94 persen DPR juga agak keenakan diambil alih, mungkin juga salah Beliau-beliau juga, enggak tahu ya," ujar dia.

"Kemudian lembaga-lembaga tinggi juga dijinakkan, ya lantas semua hanya nggeh-nggeh saja, sekarang seperti ini keadaannya," kata dia.

Terakhir, dia mengucapkan selamat tinggal kepada sosok itu dan menyerahkan kepemimpinan Indonesia kelak kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dia pun mengucapkan selamat datang kepada Prabowo Subianto.

"Jadi saya pikir sudah waktunya, goodbye sir please go back to your asal-usul, kemudian enggak usah cawe-cawe lagi, biarlah Pak Prabowo ambil alih dengan dukungan mayoritas parpol dan masyarakat Indonesia, mudah-mudahan ada harapan," kata dia.

Sebelumnya Mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais mengaku menyesal karena telah memperjuangkan metode presiden dipilih rakyat.

Baca juga: Ketua MPR Yakin Seluruh Fraksi DPR Sepakat Presiden Tidak Lagi Dipilih Langsung Oleh Rakyat

Amien Rais pun meminta maaf atas metode pemilihan presiden secara langsung yang pernah diperjuangkannya di tahun 1999.

Permintaan maaf itu disampaikan Amien Rais saat bertemu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat pada Rabu (5/6/2024).

Amien Rais mengaku khilaf karena pernah memperjuangkan metode Pilpres langsung dipilih rakyat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved