Summarecon Bandung Raih Penghargaan FIABCI, Hasil Kolaborasi dengan Warga dan Pemda

Summarecon Bandung sebagai salah satu unit usaha PT Summarecon Agung Tbk, diakui mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare lebih secara unggul.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Summarecon
Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria menerima piala penghargaan FIABCI untuk Summarecon Bandung. 

WARTAKOTALIVE.COM — Perusahaan pengembang properti, Summarecon, kembali meraih penghargaan kelas dunia dalam kiprahnya mengembangkan property.

Penghargaan kelas dunia itu diraih Summarecon Bandung pada 30 Mei 2024 lalu di ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 di Singapura.

Di ajang bergengsi tersebut, Summarecon Bandung dianugerahi Gold Winner Environment Category oleh FIABCI.

FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Biens Conseils Immobiliers) atau Federasi Real Estat Internasional, itu sendiri merupakan organisasi real estat terkemuka di seluruh dunia.

Summarecon Bandung sebagai salah satu unit usaha PT Summarecon Agung Tbk, diakui mengelola lingkungan kawasan seluas 300 hektare lebih secara unggul.

Pengelolaan lingkungan kawasan itu dilakukan terus bersama-sama pemerintah dan warga lokal dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas lingkungan di Summarecon Bandung dan area sekitar Gedebage.

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Bahas Konflik Gaza dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

Baca juga: Budi Djiwandono Tegak Lurus Perintah Prabowo Subianto, Batal Ikut Pilkada DKI Jakarta

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi menjelaskan bahwa penghargaan FIABCI ini menjadi bukti nyata dari kerja keras Summarecon dalam menghadirkan produk-produk properti yang tidak hanya inovatif, dan berkualitas tapi juga berwawasan lingkungan.

“Beragam apresiasi dan pengakuan FIABCI hingga kini telah didapatkan Summarecon di berbagai kawasan pengembangan kami di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Makassar,” ungkap Adrianto P. Adhi dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Gedebage adalah wilayah yang sering dilanda genangan, lalu lintas yang sangat padat,  kondisi tanah yang kurang baik, dan juga kondisi ekonomi masyarakat yang perlu ditingkatkan.

Summarecon Bandung mengatasi ini dengan pengendalian banjir melalui pembuatan taman dan enam buah danau yang luasnya 27 hektare.

Untuk mengatasi kondisi tanah yang kurang baik, Summarecon Bandung menerapkan teknologi  Prefabricated Vertical Drainage (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drains (PHD).

Baca juga: Timnas Indonesia vs Tanzania: Shin Tae-yong Andalkan Marselino, Oratmangoen & Struick di Lini Depan

Baca juga: Meriahkan Hari Kelahiran Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Dalam Whoosh

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, Summarecon Bandung bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.

Kerja sama itu dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur dan menambah akses jalan, membangun jalan penghubung dari akses tol Gedebage KM 149 Padaleunyi, menyediakan transportasi umum, serta memperbaiki pengelolaan traffic.

Summarecon Bandung telah menciptakan lebih dari 500 pekerjaan baru dan mendukung kontraktor serta vendor usaha kecil lokal.

Summarecon Bandung juga menanam lebih dari 20.000 pohon baru dan melestarikan pohon eksisting semaksimal mungkin serta memiliki lahan pembibitan (nursery).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved