Travel
183 UMKM Terlibat Isi Toko Krisna Oleh-oleh Yogya, Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Kehadiran toko Krisna Oleh-oleh Nusantara di Yogyakarta melibatkan 183 UMKM dari Yogya dan Jawa Tengah
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA — Peluncuran toko Krisna Oleh-oleh Nusantara memberi warna baru bagi roda perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
Dengan mempekerjakan 110 karyawan yang berasal dari masyarakat lokal serta melibatkan 183 UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah, toko milik Gusti Ngurah Anom atau yang karib disapa Ajik Krisna itu disambut baik masyarakat. Tak terkecuali, Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.
Dalam malam peluncuran toko Krisna Oleh-oleh Yogya, Singgih yang diwakili oleh Asisten 3 Pj Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, keberadaan Krisna Oleh-oleh Yogya, bukan hanya menambah keanekaragaman destinasi belanja di Yogyakarta, tetapi juga menjadi platform penting untuk pemberdayaan UMKM.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Krisna Oleh-oleh Nusantara Yoga dalam memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM kami," kata Sugeng membacakan sambutan Singgih di acara grand opening Krisna Oleh-oleh Nusantara, Mal Malioboro, Yogyakarta, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Bantu UMKM di Yogyakarta, Ajik Krisna Janji Sebagian Keuntungan Toko Oleh-oleh untuk Sosial
Sugeng mengatakan, pembukaan gerai oleh-oleh asal Bali tersebut seakan menjadi langkah nyata hal dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
Pasalnya melalui toko hits tersebut, para pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih besar dan lebih luas.
"Saya juga menekankan akan pentingnya keutamaan keberadaan sumber daya manusia lokal dalam operasional Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogja dengan memprioritaskan warga Yogjakarta dalam rekrutmen," kata Sugeng.

"Kami tidak hanya membuka lapangan kerja baru, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi kami dapat dinikmati langsung oleh masyarakat lokal," imbuh dia.
Di samping untuk meningkatkan ekonomi rakyat, Sugeng berharap kehadiran Krisna Oleh-oleh Nusantara bisa dinikmati olsh pasar global dan internasional.
"Ini tidak hanya akan meningkatkan penjualam dan memperluas pasar bagi UMKM Yogyakarta, tapi juga mengangkat Yogja dapat dikenal dan diminati oleh pasar global," kata dia.
Baca juga: Toko Oleh-Oleh Krisna Nusantara di Yogyakarta Diresmikan, Jual Camilan hingga Lukisan
Oleh karenanya, Sugeng mendoakan agar penjualan Krisna Oleh-oleh dapat berjalan lancar sesuai misinya.
"Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada semua yang terlibat dan tentunya marilah kita dukung terus UMKM kita, khususnya yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kehadiran toko Krisna Oleh-oleh yang bakal dibuka secara perdana di Mal Malioboro, Yogyakarta, Jumat (31/5/2024) besok, mendapat sambutan baik dari ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat lokal Yogyakarta.
Pasalnya, toko milik Gusti Ngurah Anom atau yang karib disapa Ajik Krisna itu, memprioritaskan pelaku UMKM untuk mengisi variasi produk yang dijual di toko tersebut.
Diketahui dalam pembukaan toko oleh-oleh itu, Ajik Krisna menampung sebanyak 170 supplier, yang terdiri dari 87 supplier camilan dan 85 supplier non camilan.
Adapun UMKM yang bergabung dengan Krisna Yogya saat ini berasal dari berbagai wilayah di seputaran Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Klaten, Sleman, Solo, Salatiga, Banjarnegara, Banyumas, Pekalongan, Sukoharjo, Jepara, dan lain sebagainya.
"Seperti halnya di Bali, Jik ingin Krisna maju bersama para UMKM di Yogya dan Jawa Tengah,” tutur Ajik Krisna dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Kota, Kamis (30/5/2024).
Ajik sendiri mulai memberikan dukungan pada pelaku UMKM sejak 2007 lalu di Bali, bersama sang istri yang bernama Ketut Mastrining.
Berkat inovasinya itu, kini ada banyak UMKM maju dengan produk berkualitas di Pulau Dewata tersebut.
Kecakapan Ajik Krisna itu juga diakui oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki.
Menurut Teten, kiprah Ajik Krisna dapat menjadi penjamin bagi ekonomi dan majunya UMKM di Indonesia.
"Untuk bidang pariwisata kita menempatkan Krisna Oleh-oleh Bali sebagai piloting program KUR Klaster. Kita butuh aggregator sekaligus offtaker seperti Ajik Krisna yang bisa menjadi penjamin,” kata Teten Masduki dalam keterangannya.
Sementara itu, menyambut dibukanya toko Krisna Oleh-oleh di Yogyakarta, sejumlah pelaku UMKM mengaku antusias menjajakan produknya agar bisa dinikmati banyak orang, tidak hanya masyarakat lokal.
Salah satunya pelaku UMKM bernama Dyah Mustika Ayu yang sehari-hari memproduksi Kue Kacang Hapsari, mengaku sangat terbantu dengan adanya toko pusat oleh-oleh baru di Yogyakarta.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Krisna di Yogya. Selain memudahkan wisatawan yang ingin beli cinderamata atau oleh-oleh khas Yogya, Krisna juga sangat membantu UMKM di Yogya untuk mengembangkan usahanya,” ucap Dyah. (m40)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Harper MT Haryono Jakarta Tawarkan Promo HarBOOKnas Kemerdekaan Solusi Menginap Hemat |
![]() |
---|
Rayakan Semarak Kemerdekaan di Enchanting Valley Puncak, Ini Promo dan Ragam Wahana Serunya |
![]() |
---|
BATIQA Hotels Ajak Masyarakat Bernama ‘Agus’ Rayakan Momen Spesial di Bulan Kemerdekaan |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-80 RI, Taman Safari Bogor Hadirkan Parade Satwa dan Promo Tiket Rp 180.000 |
![]() |
---|
Cuma 2 Hari Tiket Gratis Masuk TMII untuk Seluruh Anak Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.