Penganiayaan
Pengemudi Fortuner Bertato Aniaya Warga di Depok, Mengaku Polisi
FR, warga Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban aksi penganiayaan seorang pengemudi Fortuner bertato ngaku polisi
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- FR, warga Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban aksi penganiayaan seorang pengemudi Fortuner bertato yang mengaku polisi.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Usman Dehir, Kelurahan Limo, pada Minggu (26/5/2024).
IE, istri korban, mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi saat dia dan suaminya hendak pergi berobat ke klinik patah tulang Haji Naim di Jakarta Selatan.
"Kejadiannya Minggu (26/5/2024) sekira pukul 19.10 WIB. Saat ini saya bersama suami dan anak berangkat ke Haji Naim untuk pengobatan tanganku yang patah karena tabrak lari," kata IE kepada TribunnewsDepok.com, Jumat (31/5/2024).
IE dan suaminya FR berangkat ke Haji Naim di Jakarta Selatan dengan menggunakan mobil.
Ketika melewati tikungan di Jalan Usman Dehir, mobil yang dikemudikan FR mengambil jalan terlalu lebar.
Pasalnya di sebelah kiri tikungan ada lapak penjual kriuk dan motor yang diparkir di tepi jalan.
"Jalannya memang agak sempit, mobil kami sudah maju duluan karena di sisi kiri ada tukang kriuk dan motor yang parkir. Suamiku mengambil jalan agak ke tengah," ujarnya.
Saat bersamaan tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil Toyota Fortuner yang hendak berbelok ke kanan.
IE mendengar pengendara Fortuner itu berkata bahwa mobil kami mengambil jalan terlalu lebar.
Baca juga: Viral Pengendara Fortuner Halangi Laju Ambulans Bawa Pasien di Depok, Polisi Buka Suara
"Kau melebar jalanmu," kata IE menirukan ucapan pengendara Fortuner tersebut.
Suami IE (FR) meminta pengendara Fortuner untuk bersabar karena di sebelah kiri ada motor yang parkir.
"Terus suamiku turunin kaca. Lalu dia marah-marah. Dia bilang, turun kau," papar IE.
FR pun meminggirkan mobil ke tepi jalan lalu keluar dari mobil. Saat bersamaan pengendara Fortuner sudah berada di depan mobil mereka.
"Kondisi menjadi ramai, orang-orang berdatang ke lokasi. Tiba-tiba pengendara Fortuner memiting suamiku. Lalu dari arah belakang mobilnya datang seorang temannya menonjok suamiku," ucap IE.
Setelah ditonjok, pelaku baru melepaskan pitingannya. Kemudian dari dalam mobil Fortuner keluar seorang cewek dan menggiring pelaku kembali ke mobil.
"Orangnya punya tato. Dia mengaku seorang polisi. Aku polisi, aku polisi," kata IE menirukan ucapan pelaku.
Setelah perempuan tersebut menggiring pelaku masuk ke mobil, mereka langsung jalan.
"Kami sudah buat laporan ke polisi. Tetapi hingga kini pelaku belum ditangkap. Kami berharap polisi segera menangkapnya," tandas IE.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pengemudi Fortuner
pengemudi fortuner bertato
penganiayaan
Warga Depok
Depok
pengemudi Fortuner arogan
Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Pasangan Sejenis Aniaya hingga Telantarkan Bocah di Kebayoran Lama Jaksel |
![]() |
---|
Seorang Pria Jadi Korban Penganiayaan Perempuan di Depok, Pelaku Sempat Ludahi Korban |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Aniaya Polisi di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus, Seorang Pemuda Ditangkap |
![]() |
---|
Tegur Pemotor Tidak Pakai Helm, Polisi Dianiaya di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.