Berita Nasional
NasDem Berbenah Diri Akibat Kasus SYL, Sugeng Suparwoto: Kami Ungkap Bisa Menelanjangi Diri
Kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat memukul NasDem. Kini, dilakukan pembenahan agar tak terulang aib tersebut.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPP Partai NasDem menghormati proses hukum yang sedang berjalan untuk eks Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diketahui, SYL merupakan politikus partai yang dinahkodai Ketum Surya Paloh.
Dia kini terjerat kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian.
Baca juga: SYL Mengaku Tidak Terima Nayunda Nabila Dibayar Lebih Kecil dari Penyanyi Lain
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan, Partai NasDem saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang menangani kasus SYL.
“Jadi begini, sekali lagi kami semuanya serahkan ke aparat penegak hukum, dalam hal ini persidangan-persidangan yang sedang berlangsung," kata Sugeng, Jumat (31/5/2024).
Sugeng juga merespons soal beberapa keterangan di persidangan belakangan ini yang turut menyeret Partai NasDem.
Dari beberapa kesaksian, NasDem disebut turut menerima aliran dana senilai Rp850 juta.
Baca juga: Ekspresi SYL Saat Dengar Kesaksian Nayunda Nabila yang Dibayari Apartemen Hingga Emas
Ketua Komisi VII DPR RI itu mempertanyakan, kalau kesaksian itu apakah benar murni persoalan hukum atau di luar dari perkara.
"Apakah itu bagian dari core masalah? Atau itu kembang-kembang?" ujarnya.
Meski demikian, Sugeng menyebut, apa yang saat ini menjerat salah satu kadernya, akan dijadikan bahan koreksi untuk partai.
Hanya saja, dia enggan berbicara lebih jauh perihal bentuk koreksi seperti apa yang akan dilakukan NasDem untuk para kader.
"Mohon maaf, kita kan sama-sama orang-orang pers, kalau kami ungkit semuanya pengeluaran kami untuk apa pun, mohon maaf, nanti ya semua, kami bisa ditelanjangi seperti SYL sedemikian rupa, tapi oke lah menjadi koreksi kami," tutupnya.
Sebelumnya, pada Rabu 929/5/2024), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalam kesempatan itu, SYL memberikan bantahan terhadap keterangan saksi Joice Triatman soal jabatan Staf Khusus atau Stafsus Menteri Pertanian (Mentan).
Joice Triatman adalah kader Partai NasDem, yang memiliki latar belakang eks model atau selebriti.
Dalam dalam sidang lanjutan perkara dugaan Joice Triatman menjawab pertanyaan dari penasehat hukum SYL mengenai jabatan Stafsus Mentan era SYL.
“Terkait dengan jabatan saksi di Kementan, itu karena memang saudara yang bermohon atau karena memang ada hal yang lain yang membuat saudara bisa di situ?” tanya penasehat hukum SYL.
Joice menjelaskan bahwa ia tidak meminta jabatan itu, tetapi ditawari oleh anak SYL, Indira Chunda Thita.
“Saya tidak bermohon. Saya ditelepon oleh Bu Thita, kami bertemu di sebuah restoran, di Plaza Indonesia. Kami ngobrol dan Ibu Thita menawarkan sekaligus dua jabatan, jabatan profesional Stafsus Mentan, dan jabatan Sekjen di Garnita, itu sedang kosong,” jelas Joice, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Pertanyaan tersebut pun dibantah SYL saat ia diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan.
Syahrul Limpo menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah mencampuri urusan jabatan di Kementan.
“Saya tidak pernah diintervensi oleh keluarga saya tentang jabatan, oleh karena itu pernyataan Joice saya tolak,” ucap SYL.
Eks Menteri Pertanian itu menjelaskan bahwa saat itu ada tiga nama yang diusulkan oleh Partai NasDem. Ia memilih Joice Triatman karena memiliki pengalaman di Kementerian Perdagangan.
“Jadi tidak betul pertanyaannya bahwa itu rekomendasi anak saya, Thita. Anak saya tidak biasa campuri urusan saya,” tegasnya.
Menanggapi bantahan itu, Joice tetap pada keterangannya bahwa ia dihubungi oleh anak SYL soal jabatan Stafsus Menteri Pertanian tersebut.
“Kalau kenyataannya seperti itu, saya harus bicara seperti itu. Bahwa memang Ibu Thita mengontak saya pada suatu hari. Saya tetap pada keterangan saya yang sebelumnya,” jawab Joice.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Ulang Tahun ke-74, Presiden Prabowo Rayakan Bersamaan dengan Hari Kebudayaan Nasional |
|
|---|
| Rehab Pesantren Pakai APBN, Wujud Tanggung Jawab Negara |
|
|---|
| Luhut Geram Utang Kereta Cepat ke China Diributkan: Kalau Nggak Ngerti Datanya, Nggak Usah Komentar! |
|
|---|
| Reaksi Shin Tae-yong Usai Tahu Patrick Kluivert Dipecat PSSI |
|
|---|
| Begini Sikap Prabowo Subianto Soal Kapitalisme, Komunisme, dan Sosialisme |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Eks-Mentan-Syahrul-Yasin-Limpo-SYL-mendatangi-Bareskrim-Polri-pada-Jumat-1212024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.