Berita Jakarta

Iwapi Gelar Workshop Kewirausahaan di Kampus untuk Hadapi Tantangan Jakarta jadi Kota Global

DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DKI Jakarta berkomitmen mengubah paradigma di mahasiswa, tentang kewajiban bekerja setelah lulus sekolah

Istimewa
(kiri-kanan) Anggota DPC Iwapi Jakarta Timur Kesi; Rektor ITL Trisakti Dr. Yuliantini; Ketua Umum DPD Iwapi Jakarta, Endah Ansoroeddin dan Ketua Pelaksana Iwapi Goes to Campus 2024, Novida Anggraini saat Workshop Entrepreneurship di ITL Trisakti, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DKI Jakarta berkomitmen mengubah paradigma di kalangan mahasiswa, tentang kewajiban bekerja setelah lulus sekolah.

Salah satu caranya dengan menggelar Workshop Entrepreneurship di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jalan Kebon Nanas, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2024).

Ketua Umum DPD Iwapi Jakarta Endah Ansoroeddin mengatakan, acara ini digelar untuk membuat jaringan baru dengan merangkul para mahasiswa dan mahasiswi di kampus tersebut.

Tidak hanya Kampus ITL Trisakti, Iwapi Jakarta juga membidik lima kampus lainnya pada tahun 2024.

“Tujuan kami menggelar acara ini adalah, pertama ingin memperkenalkan diri tentang Iwapi, kedua kami juga mengajak teman-teman mahasiswa yang memang bekerja sambil kuliah atau beriwrausaha sambil kuliah, untuk bisa bergabung dengan kami sehingga ada regenerasi selanjutnya,” kata Endah saat ditemui di lokasi pada Kamis (30/5/2024) pagi.

Endah mengatakan, kegiatan yang digelar dari pagi hingga sore ini juga untuk menyikapi tantangan Jakarta menjadi Kota Global.

Diketahui, Presiden RI Jokowi telah menetapkan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, sehingga pusat pemerintahan tak lagi di Jakarta tapi sudah di Kalimantan Timur.

Dalam aturan itu juga dijelaskan, Jakarta akan menjadi Kota Global dan Bisnis di Tanah Air.

Karena itu, Endah memandang Jakarta harus mulai menyiapkan para wirausaha untuk mendukung rencana pemerintah pusat tersebut.

“Tentunya mau tidak mau, suka tidak suka warga DKI harus siap, nah untuk siap menghadapi Kota Global itu, kita tentu harus menciptakan entrepreneur baru dan selanjutnya,” ujar Endah.

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan dengan Minum Air Daun Kemangi Suci, Kurangi Stres hingga Kecemasan

“Kami juga harus bisa memberikan wacana kepada teman-teman mahasiwa dan mahasiswi ini, bahwasanya keluar sekolah tidak harus bekerja dengan seseorang atau perusahaan, tetapi coba keluar dari sekolah itu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru,” lanjut Endah.

Menurut Endah, Iwapi Jakarta juga memiliki kewajiban untuk bisa memperkecil persentase pengangguran yang terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta.

Apalagi kondisi perekonomian saat ini dinilainya belum terlalu baik, pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang menebus hingga Rp 16.240.

“Kami ingin memberi wawasan dan wacana bahwa ayo kita menjadi pengusaha, tidak harus selalui diawali yang besar, dari yang kecil pun kami siap membimbing. Di sini banyak kakak pengusaha yang bisa membimbing untuk menjadi entrepreneur, paling tidak akhirnya efek dominonya buka lapangan kerja,” ungkap dia.

Endah menambahkan, saat ini Iwapi Jakarta baru menyasar kampus-kampus yang memanf bersinggungan langsung dengan internal dari organisasi tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan menggelar agenda serupa di universitas lain di wilayah Jabodetabek.

“Kriteria pemilihan kampus sekarang masih memilih jalur pertemanan, seperti Ibu Adiv (Ketua Panitia Acara) kebetulan beliau seorang pengajar di salah satu universitas dan anggota kami. InsyaAllah kalau memang ini terus berkembang, yah kenapa tidak kami akan kembangkan dengan kampus-kampus lain,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Iwapi Goes to Campus 2024, Novida Anggraini menambahkan, pihaknya menghadirkan berbagai narasumber untuk membuka cakrawala para mahasiswa dan mahasiswi tentang pentingnya berwirausaha.

Mereka adalah Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI); CEO of Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono dan influencer Putri Habibie.

“Kami juga menyuguhkan bazar murah, sehingga bisa mahasiswa dan mahasiswi bisa melihat secara langsung berwirausaha. Ada sekitar 30 pelaku UMKM yang ikut acara ini kata Novida.

Menurut dia, ada sekitar 250 mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti acara ini. Dia memastikan, tidak ada biaya alias gratis untuk mengikuti workshop kewirausahaan ini.

“Rangkaian kegiatan kami ada workshop, market day dan plant business competition dengan sembilan grup. Nanti akan dilombakan dengan lima kampus yang lain,” tutur Wakil Ketua Umum Bidang III, Pendidikan, Pelatihan, dan Ketenagakerjaan Iwapi DKI Jakarta ini.

Pada kesempatan yang sama Rektor ITL Trisakti, Dr. Yuliantini mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Iwapi Jakarta.

Dia memandang, acara yang digelar Iwapi bisa menambah pengetahuan tentang dunia usaha secara langsung kepada para mahasiswa dan mahasiswi.

“Karena kami harus meluluskan empat persen lulusan harus menjadi wirausaha, itu sudah peraturan dari pemerintah,” ujar Yuliantini.

Menurut dia, ITL Trisakti sebetulnya juga memiliki lembaga kewirausahaan sejak beberapa tahun lalu. Lembaga itu berkewajiban menjadi inkubator bisnis di lingkungan mahasiswa.

Yuliantini juga berterima kasih kepada Iwapi Jakarta yang menghadirkan para pelaku usaha sebagai narasumber. Dia berharap, kesuksesan mereka bisa ditularkan secara langsung kepada peserta mahasiswa/mahasiswi.

“Dengan adanya success story (cerita keberhasilan) dari para pengusaha, sehingga anak mahasiswa bisa menjadi salah satu cabang dari usaha mereka,” pungkasnya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved