Muncul Video Viral Perundungan Remaja di Medsos, Rudy Susmanto Ajak Masyarakat Awasi Pergaulan Anak

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak semua kalangan masyarakat mengawasi pergaulan anak-anak untuk mencegah perundungan.

|
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak semua kalangan masyarakat mengawasi pergaulan anak-anak untuk mencegah perundungan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Aksi perundungan (bullying) masih marak terjadi di kalangan remaja di Kabupaten Bogor.

Dua pekan lalu, video viral aksi bullying remaja perempuan beredar di media sosial.

Video ini menunjukkan sekelompok siswi dari sebuah SMP swasta di Bogor melakukan perundungan atau bullying terhadap siswi SMP lainnya.

Kejadian tersebut terjadi di tanah merah, Cipayung Jaya, Cipayung, Depok. Kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Tamansari, Kabipaten Bogor.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto prihatin dengan maraknya aksi bullying dikalangan remaja di Kabupaten Bogor.

"Saya sungguh prihatin dan menyayangkan adanya kasus bullying ini dikalangan remaja," kata Rudy di Cibinong, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya, aksi perundungan ini sangat merugikan masa depan anak-anak.

"Aksi perundungan ini berdampak sangat buruk terhadap psikis remaja. Ini tidak boleh dibiarkan terjadi di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Untuk mencegah aksi perundungan ini, Rudy mengajak semua kalangan masyarakat mengawasi pergaulan anak-anak.

"Orang tua harus melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Begitupun sekolah, perhatian terhadap perilaku anak-anak harus ditingkatkan," papar Rudy.

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini menegaskan, pencegahan aksi perundungan adalah tanggung jawab semua pihak.

"Pencegahan aksi perundungan ini harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga pengawasan anak, sekolah hingga masyarakat umum," imbuh Rudy.

Rudy berharap aksi perundungan tak lagi di Kabupaten Bogor karena dapat merusak masa depan anak-anak.

"Anak-anak adalah calon pemimpin masa depan. Jangan rusak generasi emas kita dengan cara membiarkan kejadian seperti ini terjadi kembali," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved