Sebelum Ditemukan Meninggal dalam Toren Air di Pondok Aren, Devi Minta Kerokan dan Pamit Beli Kopi

Mulanya, Darmiyati tidak curiga Devi tidak pulang ke rumah pada Sabtu malam setelah berpamitan membeli kopi.

“Saya tanya, ‘ke mana ini si Devi?’. Setahu ibu, dia kalau mandi ke curug, berenang, sama teman-temannya. Kirain pergi ke sana, tapi kok enggak pulang-pulang,” ucapnya.

Kekhawatirannya tersebut pun terjawab setelah mendengar kabar penemuan mayati dalam toren di rumah warga pada Senin (27/5/2024).

Baca juga: Kondisi Mayat Pria di Kali Sodong Jaktim Hidung Patah dan Dahi Bolong, Barang Berharga Hilang

“Sampai Senin, dapat kabar, ada mayat dalam toren, bertato. Coba deh lihat. Terus aku hubungi kakak-kakaknya dan pada ke rumah,” ujar Darmiyati.

Kemudian seorang kakak Devi mendatangi lokasi penemuan mayat dalam toren.

kakak Devi pun semakin yakin bila jasad dalam toren air tersebut adiknya.

Hal tersebut terjadi setelah kakak Devi melihat foto mayat dalam toren tersebut yang tersebar melalui pesan berantai di grup warga yang memperlihatkan ciri-ciri sang adik.

"Itu ada tandanya (tato)," ucap sang kakak.

Wanita itu pun tamapak merengek kepada petugas, karena ingin melihat wajah sang adik di tempat kejadian perkara.

Karena lokasi yang sempit, polisi meminta agar keluarga menunggu di dekat ambulance.

Kakak Devi pun diminta untuk menunggu di ambulance, untuk memastikan apakah mayat tersebut adiknya.

Mayat pria itupun dimasukkan ke dalam ambulance.

"Coba liat dibagian kanan tangannya, kita cek yuk," ucap petugas.

Baca juga: Ada Sejumlah Kejanggalan Pada Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Kali Sodong Pulogadung

Wanita behijab putih itu naik ke dalam mobil untuk melihat mayat tersebut untuk memastikan identitas sang adik.

Hingga akhirnya ia membuka kancing kantong jenazah secara perlahan.