Antisipasi Perdagangan Perempuan dan Anak, Desa Binaan Imigrasi Dibentuk di Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Desa Binaan Imigrasi dibentuk Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta untuk mencegah dan meminimalisir perdagangan orang terutama perempuan dan anak-anak. 

Hal tersebut dicanangkan pada saat acara Sosialisasi dan Pencanangan Desa Binaan Imigrasi di Kelapa Gading Jakarta Utara pada Selasa (28/5/2024). 

"Pencanangan Desa atau Kelurahan binaan imigrasi ini salah satunya mencegah tindak pidana perdagangan orang atau penyelundupan orang yang relatif masih marak terjadi," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya dalam keterangannya.

Berdasarkan data yang ada, terdapat ribuan kasus tindak pidana perdagangan orang sejak 2020-2022 dimana 1.581 lebih korban TPPO itu melaporkan kepada aparat.

Mayoritas yang menjadi korban adalah perempuan atau anak dengan usia muda karena mereka diiming-imingi mendapatkan gaji yang besar.

"Saya mengajak pada kita semua untuk memanfaatkan kesempatan ini agar regulasi dan teknis bagaimana kita punya pemahaman yang sama untuk mencegah terjadinya dua kejahatan di lingkungan ini," katanya.

Baca juga: Motor untuk Jualan Uduk Hilang Dicuri saat Salat Subuh, Rois Girang Pelaku Curanmor Ditangkap

Baca juga: Pemain Terganggu, Coach Shin Akui Minta PSSI Beri Penjagaan Ketat ke Skuad Timnas Indonesia

Andika berharap dengan adanya Desa Binaan Imigrasi akan dapat menekan angka TPPO yang masih menyasar pekerja Indonesia yang hendak bekerja di luar negeri.

"Kita harus perangi bersama TPPO oleh oknum pebisnis hitam. Kemarin saya berkoordinasi dengan BIN dan BAIS ada agen yang ingin merekrut WNI untuk pekerjaan ilegal seperti operator judi online atau bahkan lebih buruk lagi menjadi pekerja seks," katanya. 

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Qriz Pratama menyebutkan sosialisasi dan pencanangan Desa Binaan Imigrasi dilakukan dalam bentuk diskusi dengan mengundang stakeholder terkait di kewilayahan.

"Desa Binaan Imigrasi merupakan program dari direktorat intelejen Keimigrasian yang akan dilaksanakan di beberapa kota dan Provinsi di Indonesia, khususnya desa-desa yang sulit mengakses keimigrasian dan desa kantong pekerja migran Indonesia," kata Pratama.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.