Kesehatan
Tips Minum Air Putih yang Benar, Meski Tidak Berasa Haus Agar Tak Mengalami Dehidrasi
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita terus-menerus diingatkan untuk tetap terhidrasi, sekalipun kita tidak merasa terlalu haus?
Laporan Kontributor Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita terus-menerus diingatkan untuk tetap terhidrasi, sekalipun kita tidak merasa terlalu haus?
Apalagi bila dikaitkan dengan jemaah yang kini menjalankan ibadah haji di cuaca panas seperti Arab Saudi harus tetap tercukupi kebutuhan air putih.
Semuanya bermuara pada fakta bahwa tubuh kita terus-menerus kehilangan air melalui proses seperti berkeringat dan buang air kecil.
Air juga memainkan peran penting dalam berbagai fungsi penting tubuh, seperti membuang bakteri, membantu pencernaan, mengangkut nutrisi ke sel-sel kita, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan elektrolit, terutama natrium.
Jadi, jelas bahwa kita perlu mengganti cairan yang hilang dengan minum banyak air.
Pertanyanya seberapa banyak kita membutuhkan air?
Aturan minum air minimal delapan gelas sehari telah menjadi pedoman populer di dunia kesehatan dan kebugaran selama beberapa waktu.
Baca juga: Banyak Minum Air Putih Bisa Menghentikan Gagal Ginjal Lebih Parah
Aturan ini menyarankan agar kita berusaha minum delapan gelas air sehari.
Namun sebenarnya aturan ini tidak berlaku untuk semua orang.
Jumlah ideal air yang Anda butuhkan bergantung pada beberapa faktor, antara lain gaya hidup, jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya.
Meskipun aturan delapan gelas adalah titik awal yang baik, kebutuhan air Anda unik untuk Anda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan kebutuhan Anda secara tepat.
Jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak, bekerja di lingkungan ber-AC, dan tidak banyak berkeringat, mengonsumsi dua hingga dua setengah liter air setiap hari sudah cukup.
Minum lebih dari jumlah tersebut dapat menyebabkan hidrasi berlebih.
Ahli Gizi dari India Dr Anju Sood merekomendasikan asupan harian 2,5 liter untuk mengisi kehilangan air secara efektif.
Dia menekankan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala parah dan perubahan suasana hati, bahkan ketika orang tidak minum cukup air.
Namun, individu dengan tingkat aktivitas tinggi, atlet misalnya atau mereka yang melakukan olahraga intens, mungkin memerlukan lebih banyak air karena meningkatnya kehilangan air melalui keringat.
Konsultan ahli gizi Dr Rupali Datta berpendapat bahwa aturan delapan gelas, atau bahkan hanya empat gelas di pagi hari, tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Baca juga: Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi Temukan Banyak Jemaah Mengalami Dehidrasi
Sebaliknya, ia merekomendasikan pedoman 35 ml air per kilogram berat badan.
Tujuan utamanya adalah untuk tetap terhidrasi dengan baik setiap saat, terutama selama musim panas.
Waktu yang tepat minum air untuk mendapatkan manfaat maksimal hidrasi
1. Pagi
Minum air di pagi hari setelah bangun tidur membantu mengaktifkan organ dalam dan mempersiapkan tubuh Anda menjalani kehidupan sepanjang hari.
2. Setelah latihan
Setelah berolahraga, hidrasi membantu mengatur detak jantung Anda dan membantu pemulihan.
3. Sebelum Makan
Mengonsumsi air putih sekitar setengah jam sebelum makan dapat melancarkan pencernaan dan mencegah makan berlebihan.
4. Setelah Makan
Aturan yang sama berlaku.
Idealnya, Anda memberi tubuh waktu setengah jam untuk mencerna makanan yang dimakan, lalu mengonsumsi air.
Baca juga: Memberi Asi ke Anak Selama Puasa Ramadan, Ibu Menyusui Ini Harus Banyak Minum Air Putih
5. Saat cuaca panas
Buku Lengkap Pengobatan Rumah Ayurveda oleh Vasant Lad menyarankan untuk minum air paling banyak pada waktu terpanas hari itu, yaitu dari pertengahan pagi hingga sore hari.
6. Masalah Kesehatan:
Tubuh Anda memberi isyarat dan memberi tahu Anda bahwa ia membutuhkan air.
Salah satunya, warna urine yang kuning tua mungkin menandakan dehidrasi.
Bibir kering pecah-pecah merupakan salah satu indikator tubuh mengalami dehidrasi.
Cobalah untuk minum lebih banyak air dalam keadaan seperti ini.
7. Saat Merasa Tidak Sehat:
Hidrasi yang tepat sangat penting saat Anda sakit untuk mendukung fungsi dan pemulihan tubuh Anda.
8.Saat Merasa Lelah:
Minum air saat lelah dapat membantu memberi energi kembali pada sistem Anda dan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan.
Berikut cara minum air putih yang benar
1. Dalam posisi duduk:
Buku Sit Down to Drink menyarankan minum air putih sambil duduk.
Minum air sambil berdiri dapat membuang keseimbangan cairan tubuh.
Jika Anda duduk dan minum, otot Anda akan lebih rileks untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.
2. Hindari menelannya
Ahli gizi, Dr. Akhilesh Sharma memperingatkan agar tidak menelan air dalam jumlah besar dalam satu tarikan napas.
Sebaiknya, minum airnya secara perlahan sambil bernapas normal.
3. Suhu ruangan di atas suhu air dingin
Air putih yang dingin tidak baik untuk pencernaan.
Sebaliknya, minumlah air bersuhu ruangan. Menurut Dr Akhilesh, air hangat lebih baik lagi karena membantu mengatur kadar kolesterol.
Air memang penting untuk kelangsungan hidup kita. Jangan abaikan dan hidrasi diri Anda dengan cara yang benar.
Sumber: NDTV
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Lima Tips untuk Meningkatkan Fokus, Mood, dan Ketahanan Mental Agar Kemampuan Otak Tetap Optimal |
![]() |
---|
RSCM Resmikan Rezum Water Vapor Therapy, Terapi Uap Air Panas untuk Atasi Pembesaran Prostat Jinak |
![]() |
---|
Lima Kebiasaan Cerdas untuk Jantung Lebih Kuat dan Sehat |
![]() |
---|
Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa, PERKI Ajak Masyarakat Peduli Jantung |
![]() |
---|
Terapi Penggunaan Lensa Malam Ortho-K Saat Tidur Bantu Penglihatan Lebih Jernih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.