Berita Jakarta

Remaja Citayam Fashion Week Pindah ke Kota Tua, Tampil Modis dengan Gaya Trendy sambil Cari Rezeki

Apabila hendak berlenggok untuk menampilkan fashion show dan membuat konten, lanjut dia, lebih cocok saat ini dilakukan di kawasan Kota Tua.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Agung (17) dan Resti (17), ex remaja Citayam fashion week yang berpindah ke kawasan Kota Tua. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Dua tahun lalu, tren Citayam Fashion Week sempat menjadi isu popular di Indonesia.

Pasalnya, ada banyak remaja yang membuat konten dengan pakaian-pakaian tidak biasa, kemudian berlenggok di jalan raya.

Namun, akhir-akhir ini tren tersebut diisukan bergeser ke kawasan Kota Tua, lantaran Citayam sudah sepi peminat.

Warta Kota menyusuri area seputaran Kota Tua untuk mengecek kebenarannya. Rupanya, terdapat segerombolan remaja dengan pakaian yang identik dengan Citayam fashion week, berkumpul di pinggiran kali.

Kami lantas bertemu dengan Agung (17) dan Resti (18) yang merupakan sepasang kekasih alumni Citayam fashion week.

Baca juga: Citayam Fashion Week di Kota Tua Minim Endorse, tak Lagi Pamer Busana, Jadi Ajang Remaja Cari Pacar

Kepada Warta Kota, Agung dan Resti membenarkan jika saat ini Citayam sudah sepi peminat. Oleh karena itu, mereka berpindah ke kawasan Kota Tua.

"Ke Citayam waktu itu 2023, sekarang udah jarang, soalnya udah sepi jadi pindah ke sini," ungkap Resti saat ditemui di kawasan Kota Tua, Minggu (26/5/2024).

Sementara itu, Agung mengungkap jika alasan Citayam sepi oleh remaja fashion karena saat ini banyak diisi oleh orang dewasa untuk aktivitas nongkrong-nongkrong.

Apabila hendak berlenggok untuk menampilkan fashion show dan membuat konten, lanjut dia, lebih cocok saat ini dilakukan di kawasan Kota Tua.

"Kalau di sana (Citayam) sih kebanyakan kayak foto-foto, terus karena tempatnya jarang ditempatin sama yang sepantaran kami, jadi pindahnya ke sini semua," kata Agung.


Selain membuat konten fashion show, muda mudi yang nyentrik dengan pakaian hitam itu juga mengaku mencari uang di kawasan bersejarah ini.

Biasanya, mereka mengamen untuk sekadar membeli makan dan minum.

"Kalau saya lihat-lihat ramaian di Kota Tua dibanding di sana (Citayam), kalau di sana pemandangannya kurang tertarik," katanya.

"Kalau pakaiannya kayak biasa-biasa aja, tapi kalau kata orang-orang ayak kece. Kayak sekarang ini kami pakai pakaian serba hitam, mamba gitu," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved