Idul Adha 1445 H

Jelang Idul Adha 1445 H, Lapak Penjual Hewan Kurban Dadakan di Kabupaten Tangerang Diawasi

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan terhadap 664 lapak penjual hewan kurban jelang Idul Adha 1445 H.

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu lapak yang berjualan di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/5). 

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan terhadap 664 lapak penjual hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha1445 Hijriah.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika Sutrisno mengatakan, pengawasan itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit antraks yang menyerang hewan ternak.

"Ada 664 titik lapak penjualan hewan kurban di Kabupaten Tangerang yang kami pantau kesehatannya dan kebesihan kandangnya akan diperiksa," ujar Asep kepada awak media, Jumat (24/5/2024).

Kemudian Asep menjelaskan, pihaknya mengerahkan 100 orang petugas untuk melaksanakan proses pengawasan terhadap ratusan lapak penjual hewan kurban tersebut.

Mereka bakal memeriksa seluruh hewan kurban yang memenuhi syarat baik dari fisik, gejala-gejala, hingga kesehatannya 

"Kurang lebih akan ada 100 petugas yang turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan, mereka telah dibekali pengetahuan mengenai ciri-ciri penyakit antraks itu sendiri," kata dia.

Selain itu, sembilan dokter hewan juga turut diterjunkan untuk menangani apabila didapati hewan kurban yang terindentifikasi mengalami penyakit.

Baca juga: Lapak Hewan Kurban Mulai Menjamur di Kabupaten Bogor, Berikut Harga Sapi Limousin hingga Simental

Akan tetapi hingga saat ini dipastikan, belum ada laporan ataupun ditemukan hewan kurban yang mengidap antraks.

"Kami juga rutin melakukan pemeriksaan dan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang ada di Kabupaten Tangerang ini," tuturnya.

"Tidak hanya sapi, kerbau, kambing dan domba pun rutin divaksinasi untuk memastikan kesehatannya terjaga," terangnya.

Nantinya, seluruh lapak penjual hewan kurban yang dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan akan ditandai langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.

"Kami akan memberikan tanda sehat baik dari hewan itu sendiri maupun lapak tempat penjualnya berupa stiker sebagai bentuk tempat tersebut telah lolos pemeriksaan kesehatan," jelas Asep Jatmika Sutrisno. (m28)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved