Kabar Artis

Cindy Sebastiani Bintangi Film "Saat Menghadap Tuhan" Setelah Ikuti Casting Terbuka

Tiktoker Cindy Sebastiani mulai berakting dengan main di film "Saat Menghadap Tuhan" karya sutradara Rudi Soedjarwo.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Arie Puji Waluyo
Tiktoker Cindy Sebastiani mulai berakting dengan main di film "Saat Menghadap Tuhan" karya sutradara Rudi Soedjarwo. 

"Berjalannya waktu ya akhirnya aku mulai berdamai dengan kebiasaan-kebiasaan keluarga besar ku, berusaha memahami," tutur Cindy.

Cindy mengakui kalau peran Maya adalah korban dari pelecehan seksual.

Ia tidak kesulitan untuk mendalami peran itu, karena dibantu oleh Rudi.

Sebelum syuting, Cindy menjalani proses reading dan workshop bersama pemain lain. Ia berusaha mendalami peran Maya melalui berbagai cara yang dilakukan oleh sang sutradara.

"Ya untungnya lancar aja engga ada masalah," ungkapnya.

Cindy Sebastiani pun menganggap kalau film Saat Menghadap Tuhan banyak memberikan pesan moral ke masyarakat, yang bisa diambil dalam kehidupan nyata.

"Aku berharap film ini memberikan edukasi ke orang tua tentang bully. Bahwa dampak dari bully itu berpengaruh ke psikis seseorang," jelas Cindy.

Baca juga: Sedang Tren di TikTok, Urban Hiking Bisa Membantu Anda Menghilangkan Stres

Film "Saat Menghadap Tuhan" bercerita pada kisah empat remaja dengan masalahnya masing-masing, namun disatukan oleh tali kenestapaan yang sama, yakni penyesalan.

Tiap kisah dari keempat protagonis ini, mewakili satu isu yang jamak ditemui di tengah masyarakat saat ini.

Damar (Rafi Sudirman), seorang pemuda yang berangan ingin membahagiakan hidup ibunya, tumbuh dengan trauma dan kemarahan yang mengendap setelah menyaksikan ayahnya mati sia-sia di tangan seorang preman.

Terbiasa diajarkan untuk tidak mengutarakan isi hatinya, gemuruh emosi dalam dirinya bak gunung berapi aktif yang bisa meletus kapan saja.

Gito (Abielo Parengkuan), adalah sahabat Damar yang lahir dari keluarga serba berkecukupan.

Di balik hidupnya yang  tampak tak bermasalah, tidak terciptanya komunikasi yang sehat antara dirinya dan orangtuanya membuat ia tumbuh menjadi pribadi yang kikuk secara sosial, dan membuatnya jadi sasaran perundungan. 

BERITA VIDEO: Inilah Momen Detik detik Evakuasi Penumpang Singapore Airlines usai Alami Turbulensi
 

Nala (Denisha Wahyuni) hidup di tengah keluarga yang gagal menjadi ruang aman dan lingkar pelindung utama bagi seorang remaja, di mana para lelaki di keluarganya tampak enteng saja menyakiti anggota perempuannya. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved