Berita Jakarta

Ahok Blak-blakan Sebut Oknum di Balik Jukir Liar yang Menjamur di Jakarta, Ini Tanggapan Pemprov DKI

Ahok Blak-blakan Sebut Ada Oknum di Balik Juru Parkir Liar yang Menjamur di Jakarta, Ini Tanggapan Kadishub DKI

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive/Miftahul Munir
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo soal penindakan Jukir Liar di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Ousat pada Rabu (22/5/2024). 

Dalam unggahan tersebut, Ahok menceritakan pengalamannya menertibkan parkir liar saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2014-2017 silam.

Ahok bilang, menertibkan parkir liar di Jakarta bukan perkara mudah lantaran ada oknum pemerintah daerah (pemda) yang terlibat.

Oknum tersebut pun acap kali menolak terkait usulan menertibkan parkir liar tersebut.

“Parkir-parkiran seperti di Waduk Melati itu saya usul beberapa kali (untuk ditertibkan), tapi ada oknum di Pemda yang enggak mau,” ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (18/5/2024).

“Saya kira ada pembagian uang yang banyak sekali di parkir-parkir liar ini,” tambahnya menjelaskan.

Hal ini dikatakan Ahok bukan tanpa alasan, ia mengaku pernah secara langsung menemui para juru parkir liar tersebut.

Meski para juru parkir liar itu kerap disebut mendapat penghasilan yang fantastis dari hasil memungut bayaran dari para pengendara, namun nyatanya kehidupan mereka jauh dari kata mewah.

“Mereka enggak jadi kaya raya kok, tukang terima setorannya yang jadi kaya saya kira. Mereka mah miskin-miskin aja, biasa saja, pas-pasan hidupnya,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan ini bilang, parkir liar sejatinya bisa diatasi dengan memperbanyak parkir-parkir resmi.

Ahok bilang, rencana tersebut sempat ingin dijalankannya untuk menertibkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang ada di sekitar pusat perbelanjaan Plaza Indonesia dan Grand Indonesia.

Namun lagi-lagi rencana tersebut gagal terealisasi lantaran ditolak mentah-mentah oleh oknum pemda tersebut.

“Mereka bilang ‘enggak boleh pak di atas sungai, pelanggaran’. Saya kira memang kadang ada oknum pejabat di DKI yang sengaja nakut-nakutin dan bilang enggak boleh. Enggak boleh karena takut setorannya hilang kan,” tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved