Wisudawan Kampus Tenar Amerika Serikat Unjuk Rasa Pro Palestina di Hari Wisuda
Ratusan wisudawan dari universitas ternama di Amerika Serikat gelar unjuk rasa membela Palestina tepat di hari wisuda.
WARTAKOTALIVE.COM - Ratusan wisudawan dari universitas ternama di Amerika Serikat gelar unjuk rasa membela Palestina tepat di hari wisuda.
Para mahasiswa melakukan walk out dan memutuskan berunjuk rasa lengkap mengenakan setelan toga yang mereka pakai.
Peristiwa wisudawan unjuk rasa terjadi di Universitas Yale pada Senin (20/5/2024) waktu setempat seperti dikutip dari Reuters.
Para mahasiswa memprotes perang Israel di Gaza, hubungan keuangan Yale dengan pembuat senjata dan tanggapannya terhadap demonstrasi pro-Palestina di kampus Ivy League.
Pemogokan dimulai ketika Presiden Yale Peter Salovey mulai mengumumkan presentasi tradisional calon penerima gelar sarjana di halaman Kampus Lama Yale.
Setidaknya 150 siswa dari ribuan wisudawan yang duduk di dekat depan penonton berdiri bersama, membelakangi panggung dan berparade keluar upacara.
Mereka membawa alat peraga yang menyimbolkan kekerasan di Palestina. Misalnya saja sebuah buku yang diwarnai dengan cat merah.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika, Polres Jakpus Siapkan 1.648 Personel Gabungan
Beberapa mengenakan sarung tangan lateks berwarna merah yang melambangkan tangan berlumuran darah.
Para wisudawan juga mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk protes terhadap kekerasan yang berlangsung hampir satu tahun di wilayah tersebut.
Selain itu para wisudawan juga menuntut pengusutan kekerasan yang dialami 45 orang saat melakukan unjuk rasa pro Palestina di kampus New Haven, Connecticut.
Pemogokan tersebut mengundang sorakan dari sesama mahasiswa di kerumunan, namun protes tersebut berlangsung damai, tanpa gangguan.
Diketahui Yale adalah salah satu dari lusinan kampus Amerika yang diguncang oleh protes atas meningkatnya krisis kemanusiaan Palestina.
Mahasiswa mayoritas mengutuk serangan yang berasal dari Israel di Jalur Gaza menyusul serangan berdarah lintas batas pada 7 Oktober terhadap permukiman Yahudi oleh militan Hamas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.