Kim Jong Un Berduka Atas Tewasnya Presiden Iran, Anggap Ebrahim Raisi Sebagai Sahabat
Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un berduka cita atas tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang mengalami kecelakaan helikopter.
WARTAKOTALIVE.COM - Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un berduka cita atas tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang mengalami kecelakaan helikopter.
Kim Jong Un berharap Iran segera pulih usai ditinggal oleh Ebrahim Raisi. Kim Jong Un memahami hati masyarakat Iran yang kehilangan besar atas tewasnya Ebrahim Raisi.
Dikutip dari reuters pada Selasa (21/5/2024) Kim Jong Un memuji sosok Ebrahim Raisi. Menurutnya, Raisi adalah sosok negarawan yang luar biasa.
Bahkan Kim Jong Un menganggap Raisi sebagai sahabat bagi Korea Utara. Raisi juga dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi perjuangan rakyat Iran.
Khususnya dalam menjaga kedaulatan, pembangunan dan kepentingan negara serta kemajuan revolusi Islam di Iran.
Diketahui Korea Utara dan Iran memiliki hubungan dekat dan diduga telah bekerja sama dalam program rudal balistik, dan mungkin saling bertukar keahlian teknis.
Diketahui Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu (19/5/2024).
Penumpang helikopter termasuk Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan beberapa orang lainnya.
Baca juga: Kriteria Amerika Serikat untuk Presiden Baru Iran Usai Ebrahim Raisi Tewas Kecelakaan
Helikopter mengalami kecelakaan di wilayah pegunungan di tengah cuaca badai salju di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran barat laut.
Hal ini diungkapkan media Pemerintah Iran, yang dikutip kantor berita Associated Press, menyusul pencarian selama beberapa jam di lokasi kecelakaan.
”Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri, dan seluruh penumpang dalam helikopter tewas dalam kecelakaan,” kata seorang pejabat senior Iran, yang tak mau disebut namanya, kepada kantor berita Reuters.
Media Iran, Mehr, mengonfirmasi kabar tersebut. Dalam laporannya, Mehr mengatakan, ”Semua penumpang helikopter yang membawa Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran meninggal dalam syahid.”
Kantor berita Iran, IRNA, mengungkapkan, Raisi terbang naik helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.
Raisi terpilih sebagai presiden pada 2021. Sejak ia terpilih, Iran memperketat undang-undang tentang moral, memberangus aksi-aksi unjuk rasa antipemerintah, dan mengupayakan perundingan nuklir dengan negara-negara kekuatan utama dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.