Kabar Duka

Presiden Raisi Dimakamkan di Tabriz, Iran Berkabung Selama 5 Hari

Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi ditemukan tim penyelamat dan Petugas SAR di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur

Presidensi Iran/AFP
Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi peralatan militer Angkatan Laut IRGC di Bandar Abbas, Iran, pada 2 Februari 2024. Iran akan berkabung selama 5 hari 

Jurnalis Al Jazeera yang berbasis di Teheran, Resul Serdar, mengungkap bahwa kondisi helikopter terbakar habis tanpa sisa.

Kecelakaan heli yang ditumpangi Presiden Raisi kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca yang buruk yang memicu awan dan kabut tebal.

Pemakaman Raisi Digelar di Tabriz

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya akan berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2024 di kota Tabriz.

Sebelum dimakamkan Jenazah akan dibawa ke departemen forensik di Tabriz terlebih dahulu.

Hal ini diungkapkan oleh Hassan Hakikian, pejabat tinggi yang membidangi urusan politik dan pemilu di provinsi Azerbaijan Timur Iran.

Selama 5 hari ke depan, pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengumumkan hari berkabung nasional.

"Saya mengumumkan lima hari berkabung publik dan menyampaikan belasungkawa saya kepada rakyat Iran," kata Khamenei.

Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan Iran pasca meninggalnya Presiden Raisi, Khamenei mengatakan bahwa Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan bertanggung jawab atas cabang eksekutif negara tersebut.

Mokhber akan diberi waktu 50 hari untuk menyelenggarakan pemilihan umum setelah kematian Raisi.

Sementara itu Kabinet Pemerintah Iran menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani sebagai pelaksana tugas menteri luar negeri menggantikan Amirabdollahian.

5 Hari Berkabung

Iran telah menyatakan lima hari berkabung untuk mengenang Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan pejabat Iran lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Banyak warga Iran berkumpul di masjid dan alun-alun pada hari Senin untuk mendoakan para pejabat tersebut, yang meninggal ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di pegunungan dekat perbatasan dengan Azerbaijan.

Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, mengatakan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber akan mengambil alih sebagai presiden sementara.

Mokhber, seperti Raisi, dipandang dekat dengan Khamenei.

“Saya mengumumkan lima hari berkabung di depan umum dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran,” ungkap Khamenei dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved