Properti
BP Tapera Salurkan Rp 9,083 Triliun untuk Danai Rumah Subsidi di Tahun 2024
BP Tapera salurkan dana untuk rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sebanyak Rp 9,083 triliun untuk tahun 2024
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah menyalurkan dana untuk rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak Rp 9,083 triliun untuk tahun 2024.
Penyaluran dana itu terdiri dari dua program pembiayaan perumahan yang dikelola BP Tapera.
Tercatat dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 8 Mei 2024 telah disalurkan sebanyak 72.779 unit rumah senilai Rp 8,830 triliun yang tersebar di 8.245 perumahan, yang dibangun oleh 5.899 pengembang perumahan dari 32 Bank Penyalur di 33 provinsi dan 376 Kabupaten/Kota.
Sedangkan akad pembiayaan perumahan Tapera dalam periode yang sama sudah tersalurkan sebanyak 1.528 unit senilai Rp 253,47 miliar.
Jika merujuk kepada Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp 21,6 triliun,
Lalu, melalui Kementerian Keuangan RI, dioptimalisasikan melalui Indeks Kinerja Utama (IKU) BP Tapera menjadi 170.000 unit dengan nilai yang sama.
Sedangkan pembiayaan Rumah Tapera ditargetkan untuk tahun yang sama sebanyak 8.717 unit senilai Rp 1,3 triliun.
“Kami sangat optimis target ini akan tercapai untuk tahun 2024," ungkap Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resmi Tapera, Selasa (21/5/2024).
Ia menyebutkan, bahwa penyaluran FLPP tahun 2024 memang baru dimulai April 2024 karena adanya pergantian Komisioner dan Deputi Komisioner periode 2024 – 2029 dan baru disahkannya RKAT 2024 pada akhir bulan sebelumnya.
"Namun hal ini, kami yakini tidak menjadi masalah karena bank penyalur optimis akan target yang ditetapkan,” ucapnya.
Namun perlu menjadi perhatian bagi semua bank penyalur, lanjut Heru, BP Tapera selaku badan yang dipercaya sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) hadir untuk mengelola dan menyalurkan dana FLPP maupun dana peserta Tapera, BP Tapera diawasi sepenuhnya oleh Komite yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Otoritas Jasa Keuangan serta Profesional.
“Kami berharap dengan BP Tapera telah bekerja sama dengan 37 Bank Penyalur yang terdiri dari 7 Bank Nasional dan 30 Bank Pembangunan Daerah (BPD), ini sekaligus memastikan bahwa rumah Tapera FLPP yang disalurkan adalah rumah yang layak huni dan juga berkualitas,” ungkap Heru.
Pemantauan
Untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang disalurkan layak huni dan berkualitas serta dihuni oleh oleh para penerima manfaat, maka sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama antara BP Tapera dengan Bank Penyalur melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyaluran dana.
Khusus untuk penyaluran dana FLPP karena dananya berasal dari APBN maka pemantauan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
Take Over KPR via Pinhome, Solusi Terbaik Saat Cicilan KPR Naik |
![]() |
---|
Alam Sutera Bangun Fase Kedua Hunian The Gramercy, Hadirkan Penyegaran Pada Fasad Rumah |
![]() |
---|
Ingin Tinggal di Serang Banten? Hunian Ini Tawarkan Desain Rumah Modern hingga Lingkungan Hijau |
![]() |
---|
Alam Sutera Hadirkan Ruko Tiga Lantai Sigma Terrace di Suvarna Sutera, Ada Fasilitas 100 Slot Parkir |
![]() |
---|
Properti Strategis di Jantung Pondok Labu Dijual Rp 7 Miliar Cocok untuk Hunian atau Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.