Pendidikan

UMN Gelar Niskala Entrepreneurship Camp 2024, Kasih Pelatihan Wirausaha Bagi Pemuda di Lebak Selatan

UMN dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan menggelar pelatihan wirausaha bagi pemuda desa Lebak Selatan melalui Niskala Entrepreneurship Camp 2024.

|
dok. Universitas Multimedia Nusantara
Universitas Multimedia Nusantara dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan melalui program “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) Humanity Project” menggelar kegiatan “Niskala Entrepreneurship Camp 2024”. Pelatihan ini berpusat di Pendopo Villa Hejo Kiarapayung, Panggarangan, Lebak pada Rabu (8/5/2024) hingga Jumat (10/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, LEBAK -- Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) melalui program “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) Humanity Project” menggelar kegiatan “Niskala Entrepreneurship Camp 2024”.

Pelatihan ini berpusat di Pendopo Villa Hejo Kiarapayung, Panggarangan, Lebak, yang berlangsung selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat (8-10/5/2024). 

Panitia penyelenggara Niskala Camp 2024, Joshua Yawan, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah pelatihan yang mengajak serta mengedukasi pemuda desa di wilayah Lebak Selatan untuk menyadari bahwa ada banyak potensi yang tersimpan di sekitar mereka.

"Ada banyak potensi yang tersimpan di sekitar mereka (pemuda desa) bahkan di dalam diri mereka dan membantu para pemuda ini untuk bisa memanfaatkan potensi-potensi tersebut menjadi sebuah peluang berwirausaha," ungkap Joshua.

Selama 3 hari 2 malam, 11 peserta Niskala Camp 2024 yang berasal dari berbagai desa di wilayah Lebak Selatan ini mengikuti pelatihan intensif mengenai bagaimana cara memulai serta merintis usaha secara mandiri guna mencapai salah satu misi GMLS, yaitu Community Resilience atau Resiliensi Masyarakat.

Para peserta yang terdiri dari 4 lulusan SMA dan 7 pelajar SMK ini mengikuti beberapa materi, antara lain adalah “Pembangunan Karakter”, “Sesi Motivasi dan Hypnotherapy”, dan “Entrepreneurship Workshop”.

Kegiatan ini dirancang serta diselenggarakan oleh empat mahasiswa MBKM Humanity Project Batch 4, yaitu Joshua Yawan, Jennifer Landau, Aulia Syifa, dan Angeline Susanto.

Adapun keempat materi tersebut dibawakan oleh empat narasumber, yaitu Aan Anugerah yang merupakan pendiri Jagabalai dan Relawan kebencanaan yang membawakan materi “Pembangunan Karakter” melalui metode gamification dan outbond.

Berikutnya adalah Susilo Dwi Hatmanto, dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sekaligus pemilik jaringan warteg di wilayah Jabodetabek yang membawakan materi “Asesmen Risiko”.

Kemudian, materi berikutnya adalah “Motivasi: Pengenalan Diri dan Hypnotherapy” yang dibawakan oleh Tri Nugroho Kusumo, seorang sociopreneur dan founder dari komunitas Sadarin.

Niskala Camp ditutup dengan materi “Entrepreneurship Bootcamp” yang dibawakan oleh Khairul Syafuddin, dosen Universitas Sahid Jakarta sekaligus pengusaha ternak bebek di Klaten, Jawa Tengah.

Selain keempat narasumber utama tersebut, Niskala Camp 2024 juga dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Kebudayan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Lebak, Farid Surawan, S.E., Komite Ekraf Pemerintah Kabupaten Lebak bidang Edukasi sekaligus Ketua Asosisasi Pelaku Ekraf Lebak, Banitia Farish Islami.

Kemudian, Ketua Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) sekaligus Wakil Ketua Komite Ekraf Lebak dan founder dari Arenkula Nusantara, Andhy Yuliandi beserta para pelaku ekonomi kreatif dari Leekraf.

Simulasi pengolahan produk berbasis aren

Pada kesempatan ini, Andhy Yuliandi beserta tim Leekraf mengadakan simulasi pengolahan produk berbasis aren. Para peserta diajak untuk langsung mencoba melakukan salah satu tahap dalam berwirausaha, yaitu produksi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved