Berita Jakarta
Juru Parkir Liar di Masjid Isitiqlal Palak Rp 150 Ribu, Ternyata Saat Dicek Urine Terkandung Narkoba
Polsek Sawah Besar turun tangan menyelidiki video viral juru parkir liar yang memalak pengunjung masjid Istiqlal sebesar Rp 150.000 untuk biaya parkir
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kelompok tersebut diduga membagi waktu kerja menjadi juru parkir liar di area dilarang parkir tersebut.
"Ini masih kami dalami siapa yang melakukan pengendalian. Kami akan dalami kelompok-kelompok ini, sejauh mana keterlibatan kelompoknya dan aliran uangnya. Kalau ada yang merasa jadi korban lalu melaporkan akan memudahkan kami melakukan pengungkapan," jelasnya.
Viral di media sosial
Sebuah video yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial. Satu diantaranya seperti yang dibagikan akun Instagram @warungjurnalis dan @kabarbintaro, Minggu siang, 12 Mei 2024.
"Saya viralkan ya, ya masak Rp 150 ribu sih?" protes pemilik mobil ke kawanan tukang parkir.
Kawanan juru parkir tersebut kemudian menjawab bahwa uang sebesar itu bahwa biasanya mereka yang parkir di sekitar Masjid Istiqlal dikenai biayai lain-lain seperti biaya kebersihan.
Kali ini biaya parkir Rp 150 ribu tersebut sudah mencakup semuanya.
Kawanan tukar parkir liar tersebut juga menyebut pemilik mobil sebagai orang yang baru pertama kali membawa mobil dan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
"Nggak apa apa pak kita ini orang baik-baik," kata sang jukir liar.
"Ada Perda-nya nggak?" tanya balik pengunjung tersebut.
"Bapak buka Google aja," jawabnya.
"Ini parkir liar pak, tapi ada penanggung jawabnya. Kalau Bapak kena tilang bagaimana?" lanjut sang jukir liar.
"Oke, saya hadapi kalau kena tilang," balas pengunjung tersebut.
Usai Munas, Partai Berkarya Mulai Jalankan Strategi untuk Hadapi Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Dianggap Ganggu Pengguna Jalan, 29 Lapak PKL di Kedaung Kali Angke Jakbar Ditertibkan |
![]() |
---|
Anak-anak di Pemukiman Pemulung Kembangan Jakbar, Swasta Terpentok Biaya—Negeri Tak Diterima |
![]() |
---|
Auditornya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Tom Lembong, Ini Tanggapan BPKP |
![]() |
---|
Banyak Proyek Mangkrak Timbulkan Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Diminta Bentuk Satgas Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.