Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Agam, Ratusan Orang Mengungsi dan Lalu Lintas Terputus

Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengakibatkan ratusan orang terpaksa dievakuasi ke dua lokasi berbeda.

Istimewa
Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengakibatkan ratusan orang terpaksa dievakuasi ke dua lokasi berbeda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mengakibatkan ratusan orang terpaksa dievakuasi. 

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan, hingga sore ini ada sebanyak 159 jiwa telah dievakuasi ke tempat pengungsian yang terletak di dua lokasi. 

RInciannya adalah sebanyak 60 jiwa di SMPN 1 Koto Tuo dan 74 jiwa di SD 08 Kubang Putiah Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah.

"Hingga saat ini disamping melakukan upaya penanganan darurat, BPBD setempat juga masih terus melakukan pemutakhiran data dampak dari banjir dan tanah longsor tersebut," kata Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Minggu (12/5/2024).

Sementara itu 25 kepala keluarga lainnya diungsikan ke rumah warga. Banjir bandang dan tanah longsor ini juga menyebabkan kerugian materil.

Tercatat sebanyak 193 unit rumah terdampak, 15 unit di antaranya rusak ringan (RR) dan 23 unit rumah mengalami rusak berat (RB). Sementara itu 72 hektare lahan terdampak.

Selain itu, wilayah terdampak pun meluas menjadi enam kecamatan dari sebelumnya hanya tiga kecamatan.

Kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Sungai Pua di kelurahan Pasar Usang dan Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Canduang, Nagari Koto Bukik Batabuah, Kecamatan IV Koto, Nagari Koto Tuo, serta Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak, dan Kecamatan Palembayan.

"Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam hingga kini masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana," katanya.

Baca juga: Mengandung Banyak Manfaat, Kacang Mede Punya Peran Penting Mendukung Kesehatan Tubuh

Baca juga: Kisah Inspiratif Rizwan Ilyasin Pembuat Mata Palsu di Ciputat, Tergugah dari Kisah Hidup Sang Anak

37 Orang Tewas

Adapun update terkini korban meninggal dunia akibat bencana Galodo atau banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) berjumlah 37 orang.

Data tersebut dihimpun TribunPadang.com dari Kantor SAR Kelas A Padang.

Dari total 37 orang meninggal dunia itu, 19 di antaranya dari Kabupaten Agam, sembilan orang dari Kabupaten Tanah Datar, satu orang dari Padang Panjang, dan delapan orang dari Padang Pariaman.

Sementara itu, belasan orang masih dicari tim gabungan, yakni tiga orang dari Agam, 14 orang dari Tanah Datar, satu orang dari Padang Panjang.

Selain itu, untuk di Padang Pariaman masih dalam pendataan Kantor SAR Kelas A Padang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved