Data Mekari, Rata-Rata Karyawan Clock In 9 Menit Sebelum Waktu Masuk Kerja

Berdasarkan data Mekari, karyawan melakukan clock in rata-rata 9 menit lebih awal dari jam masuk dan clock out rata-rata 18 menit setelah jam pulang.

|
freepik.com
ILUSTRASI absensi karyawan. 

“Karyawan, khususnya mereka yang ngantor, memilih untuk datang lebih pagi agar mereka mempunyai waktu untuk menyiapkan diri untuk bekerja,” ucapnya.

Stevens menambahkan bahwa kedepannya, teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan dan bisnis untuk memudahkan clock in dan clock out bagi karyawan.

Industri manufaktur

Perusahaan-perusahaan di industri manufaktur berada di peringkat pertama pengguna sistem clock in dan clock out terbesar, mengingat banyaknya jumlah karyawan mereka. Khusus perusahaan manufaktur, hingga 12 persen dari clock in dan clock out terpusat di Jakarta Barat dan 8 persen terpusat di Tangerang

“Ketepatan tiba dan pulang dari tempat kerja sangat berdampak pada tingkat produktivitas perusahaan manufaktur. Oleh sebab itu, mereka mengedepankan penggunaan sistem clock in dan clock out yang bagus agar mereka bisa mengatur jadwal kerja ratusan karyawan sesuai dengan unit dan fungsi masing-masing,” ujar Stevens.

Shift pagi

Untuk industri manufacturing sendiri, shift yang paling populer adalah pagi berdasarkan mayoritas (35 persen) clock in di jam 8:00.

“Hal ini sesuai dengan shift pertama yang biasanya jatuh antara jam 8:00 - 17:00,” katanya.

Touchless portal

Salah satu teknologi terkini adalah touchless portal di mana karyawan tidak perlu lagi menggunakan sidik jari untuk melakukan absensi.

“Kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan sudah mulai mencoba touchless portal dengan facial recognition yang bisa memindai wajah karena nilai tambah yang ditawarkan teknologi tersebut, yaitu tingkat keamanan lebih tinggi, serta mengurangi kemungkinan penyalahgunaan identitas antar karyawan untuk melakukan absensi," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved