Olimpiade Paris 2024
Jelang Timnas Indonesia U23 vs Guinea, Mengenang Aksi Heroik Ramang di Olimpiade 1956
Aksi heroik Andi Ramang di Olimpiade 1956 bisa menjadi sumber inspirasi Timnas Indonesia U23 jelang laga krusial versus Guinea
Sayang gerakan refleks Lev Yashin mampu mematahkan upaya ramang.
Untuk diketahui, Lev Yashin yang dijuluki Black Spider atau Laba-laba hitam adalah satu-satunya kiper yang meraih trofi Ballon d'Or, penghargaan tertinggi bagi pemain sepak bola.
Dalam sebuah kesempatan Ramang mengatakan, dia sebenarnya bisa mencetak gol ke gawang Lev Yashin jika saja kausnya tidak ditarik pemain lawan.
Menjelang menit-menit terakhir, Ramang kembali menghadirkan cobaan besar bagi Lev Yashin.
Namun lagi-lagi Lev Yashin mampu menyelamatkan gawangnya.
Di sisi lain, permainan rapat yang diterapkan pemain Indonesia membuat Uni Soviet gigit jari meski berulang kali mendapat peluang apik. Laga pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Baru sekali saya melihat permainan bertahan yang sempurna sekali," kata Presiden FIFA Sir Stanley Rous, dikutip Tabloid BOLA edisi 27 Juli 1984.
Sayang pada laga ulangan sihir Indonesia seolah sirna.
Uni Soviet menempatkan 2-3 pemain, salah satunya Igor Netto, untuk mengawal Ramang yang membuatnya mati kutu.
Indonesia pun kalah 0-4 dari Uni Soviet.
Menariknya, laga ulangan di Stadion Olympic Park itu disaksikan oleh 6.735 penonton atau dua kali lipat dibanding laga sebelumnya.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23, Ini Pesan Penting Osas Saha ke Pemain Garuda Muda
Permain apik Ramang dkk di laga pertama rupanya mampu membangkitkan antusiasme penonton untuk menyaksikan secara langsung.
Jadwal Indonesia vs Guinea
Kamis (9/5/2024)
Stadion Pierre Pibarot (Clairefontaine, Prancis)
| Diarak ke Istana Negara, Rizki Juniansyah Akui Kurang Tidur |
|
|---|
| Peraih Emas Olimpiade Paris, Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo Diarak ke Istana Negara Besok |
|
|---|
| Veddriq Leonardo Sebut Ketenangan Jadi Kunci Sukses Dirinya Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024 |
|
|---|
| Malam Ini Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo Dijadwalkan Tiba di Indonesia |
|
|---|
| Jorji Minta PBSI Berbenah dan Perbaiki Manajemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ramang-Legenda-sepak-bola-Indonesia-yang-diakui-FIFA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.