Film
Ingin Tahu Lebih Dalam tentang Dilan, Fajar Bustomi Hadirkan Film 'Dilan 1983: Wo Ai Ni' di Bioskop
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni garapan sutradara Fajar Bustomi siap ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia. Begini cerita film Dilan 1983: Wo Ai Ni.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film Dilan 1983: Wo Ai Ni garapan sutradara Fajar Bustomi siap ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia.
Sebelum film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Fajar Bustomi sukses mengarahkan film Dilan 1990 dan Dilan 1991 yang melambungkan nama Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla di industri film Indonesia.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni dibintangi Adhiyat sebagai Dilan kecil dan Malea Emma sebagai Mei Lien.
Baca juga: Falcon Pictures Rilis Foto-foto Eksklusif Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Intip Bocoran Cerita Filmnya
Para pemain pendukung dari film-film Dilan sebelumnya seperti Ira Wibowo, Bucek Depp, Zulfan Ramzan, dan Devano Danendra juga kembali dihadirkan Fajar Bustomi di film Dilan 1983: Wo Ai Ni.
Dilan 1983: Wo Ai Ni merupakan persembahan istimewa bagi para penggemar Dilan yang ingin mengenal lebih dalam sosok Dilan.
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni juga digarap untuk memahami bagaimana masa kecil Dilan yang membentuknya menjadi pria dewasa yang penuh misteri dan kharisma.
Baca juga: Dilan Kembali Lagi, Novel Dilan 1983: Wo Ai Ni Dirilis Bersamaan dengan Foto Eksklusif Filmnya
Sebelum tayang di bioskop, Rumah Produksi Falcon Pictures merilis foto-foto eksklusif berjumlah 12 foto dari film Dilan 1983: Wo Ai Ni.
Foto-foto ini memberikan gambaran awal tentang petualangan masa kecil Dilan yang penuh dengan tingkah lucu dan momen mengharukan.
Pidi Baiq, penulis novel trilogi Dilan dan Dilan 1983: Wo Ai Ni, membocorkan bahwa novel dan filmnya ini mengisahkan perjalanan masa remaja Dilan yang sempat tinggal Timor Timur.

Dilan menetap di Timor Timur, yang sekarang menjadi Timor Leste, karena ikut ayahnya yang bekerja dinas sebagai tentara.
"Mumpung nganggur, daripada gangguin orang, mending nulis," kata Pidi Baiq yang biasa disapa Ayah ini, Selasa (7/5/2024).
"Menulis apa aja sesuka saya, semau saya, penjajah Israel nggak boleh ngatur hidup saya," lanjutnya.
Baca juga: Adhiyat dan Malea Emma Perankan Dilan dan Mei Lien di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Begini Ceritanya
"Nah, saya ingin nulis Dilan 1983, yaitu saat Dilan masih berusia 12 tahun saat Dilan sempat tinggal bersama keluarga di provinsi Timor Timur (sekarang negara Timor Leste), karena mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai tentara," ujar Pidi Baiq.
Dilan 1983: Wo Ai Ni menceritakan kisah Dilan di tahun 1983, saat ia berusia 12 tahun.
Dilan kecil tinggal di Bandung bersama keluarganya dan bersekolah di sekolah dasar.
Baca juga: Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Dibuat, Adhiyat dan Malea Emma Terpilih Perankan Dilan dan Mei Lien
Di sekolahnya, Dilan bertemu berbagai karakter baru yang akan membawa pengaruh besar dalam hidupnya, termasuk Mei Lien, gadis cantik pindahan dari Semarang yang mencuri perhatian Dilan.
"Lalu siapa itu Mei Lien? Dia gadis Tionghoa, murid baru enam bulan pindahan dari Semarang," ucap Pidi Baiq.
"Dilan suka, tapi mana boleh anak kecil pacaran," lanjutnya.
Baca juga: Falcon Pictures Garap Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Dibintangi Adhiyat, Malea Emma hingga Ira Wibowo
"Nggak boleh, dan ini memang bukan novel tentang pacaran," ujar Pidi Baiq.
"Novel ini hanya cinta monyet biasa di tengah ngerinya peristiwa penembakan misterius atau yang disingkat Petrus, yaitu suatu operasi rahasia di jaman pemerintahan Orde Baru," katanya.
Novel Dilan 1983
Setelah hampir 3 tahun vakum, Pidi Baiq yang dikenal sebagai penulis novel fenomenal trilogi Dilan, kembali menghadirkan kisah
Dilan dalam novel terbarunya berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni.
Baca juga: Di 25pesial Warta Kota, Fajar Bustomi Jelaskan 3 Pertimbangan Tentukan Pemeran Utama Filmnya
Sementara itu novel Dilan 1983: Wo Ai Ni sudah bisa dibeli prajual mulai Selasa kemarin.
Novel ini akan membawa pembaca menyelami masa kecil Dilan, yang penuh kharisma, saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Novel ini menjanjikan kisah yang lebih ringan dan penuh humor dibandingkan kisah Dilan remaja yang telah kita kenal sebelumnya.
Baca juga: Fajar Bustomi Beberkan Alasannya Jadi Sutradara di hadapan Pelajar SMA saat HUT ke-25 Warta Kota
Pembaca akan diajak untuk melihat sisi lain Dilan yang belum pernah terungkap, yaitu sebagai seorang anak yang polos, penuh rasa ingin tahu, dan selalu berusaha untuk bersenang-senang.
Novel dan film ini diharapkan dapat membawa kembali kenangan indah dan nostalgia bagi para penggemar Dilan dan memberi hiburan yang berkualitas bagi para penontonnya. (KIN)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini
film Dilan 1983
film Dilan 1983 Wo Ai Ni
trilogi film Dilan
film Dilan
novel Dilan 1983
Dilan 1983
film Fajar Bustomi
Fajar Bustomi
sutradara fajar bustomi
Pidi Baiq
Emil Enan Menangi Lomba Logo Festival Film Wartawan, Cerita Keberanian dan Jurnalistik dalam Sinema |
![]() |
---|
Film 'Bunga Semerah Darah' Dapat Apresiasi sebagai Karya Unik yang Memadukan Teater dan Layar Lebar |
![]() |
---|
Merinding, Nirina Zubir Hadapi Teror dari Alam Kubur saat Main di Film Panggilan dari Kubur |
![]() |
---|
Mencekam! Trailer Film Panggilan dari Kubur Sajikan Teror Klasik dan Emosi yang Menggerus Jiwa |
![]() |
---|
Komika Lolox Unggah First Look Film Tiba-Tiba Setan di Media Sosial, Menyeramkan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.