Timnas Indonesia U23
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Pemain Timnas Guinea U-23 Berlatih Keras Demi Lolos ke Olimpiade
Jelang hadapi Timnas Indonesia U-23, pemain Timnas Guinea U-23 selalu ikuti arahan dari tim pelatih tanpa mengeluh sedikit pun.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
Namun, di Paris saat ini relatif dingin (sekitar 12 derajat celcius), sehingga adaptasi pemain terhadap cuaca harus dilakukan jauh-jauh hari.
"’Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan tidur. Karena kita juga buru-buru pesan hotel dan lain-lain karena baru bisa dilakukan setelah selesai pertandingan kemarin di Doha. Jadi ada masalah sedikit,’’ tutur Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengeluhkan lapangan tempat berlatih, yakni Stade de Lagrange yang kurang representatif.
‘’Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,’’pungkas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga menyinggung soal kedatangan Alfeandra Dewangga.
Shin Tae-yong menyebut, pemain yang merumput bersama PSIS Semarang itu sedang menunggu visa.
Jika visa Dewangga sudah selesai, ia akan bergabung dengan pemain lainnya di Paris.
BERITA VIDEO: TPN Ganjar Mahfud Resmi Dibubarkan, Ganjar: Terima Kasih para Relawan
Latihan Ringan dan Adaptasi Cuaca
Para pemain Timnas Indonesia U-23 telah melakukan latihan perdana di Paris, Perancis, Senin (6/5/2024).
Latihan tersebut dilakukan dalam persiapan untuk menghadapi Timnas Guinea U-23 dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Dalam latihan pertama di Paris, para pemain Garuda Muda hanya melakukan adaptasi dan latihan ringan guna penyesuaian cuaca.
Demikian dikatakan gelandang Timnas Indonesia U-23, Ikhsan Nul Zikrak, setelah melakoni latihan perdana.
"Ya pertama tentu kami menyesuaikan keadaan sedikit. Soalnya di sini lagi musim dingin dan hari pertama cuma latihan ringan, penyesuaian saja," kata Ikhsan.
Ikhsan mengungkapkan bahwa para pemain mengalami kelelahan setelah melakukan penerbangan dari Doha ke Paris.
Penerbangan dari Doha ke Paris memakan waktu sekira 7 jam penerbangan.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23, Ini Pesan Penting Osas Saha ke Pemain Garuda Muda
"Ya tentu anak-anak agak kecapekan. Perjalanan tujuh jam, tapi kami menyesuaikan di latihan hari pertama," ujar Ikhsan.
Kendati kelelahan, Ikhsan mengatakan jika kondisinya dan pemain lain dalam keadaan optimal.
Pemain milik Borneo FC itu pun mengaku siap memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan atas Syli National- julukan timnas Guinea.
"Ya kondisi saya Alhamdulillah sangat baik dan teman-teman sangat baik. Tentu kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade," pungkas Ikhsan.
BERITA VIDEO: POSTINGAN Terakhir Tarsum sebelum Mutilasi Istri di Ciamis, Mengaku Sedang Lelah: Kalah oleh Keadaan
Pesan Penting Osas Saha
Seperti diberitakan bahwa Timnas Indonesia U-23 akan melawan Timnas Guinea U-23 pada babak play-off kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis (9/5/2024).
Pemain naturalisasi asal Nigeria, Osas Saha, beri komentar terkait pertandiingan penentuan lolos ke Olimpiade Paris 2024 itu.
Menurut Osas, skuad Garuda Muda punya kans besar untuk bisa memenangkan laga nanti karena telah melihat perjuangan Rizky Ridho dan kawan-kawan pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Namun, Osas mengingatkan dalam pertandingan nanti yang menentukan tim bakal menang atau tidak lebih ke mental bertanding.
Menurut Osas, saat ini sepak bola bukan hanya dilihat dari postur tubuh teapi juga mental dan teknik yang jadi faktor terpenting kuatnya sebuah tim.
Baca juga: Jelang Lawan Guinea, STY Sebut Lapangan Latihan Timnas Indonesia U-23 di Perancis di Bawah Standar
“Saya yakin Indonesia punya peluang untuk lolos karena sepak bola sekarang sama. Tidak ada urusan Afrika dan Eropa. Yang penting mental saja,” kata Osas Saha saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
“Saya optimistis bisa menang. Tidak usah terlalu pikir soal fisik dan postur, tetap yakin mereka menang tapi tergantung kondisi di lapangan. Kalau mereka bisa bermain konsisten sejauh ini, ya kita menang,” ujar Osas.
Osas menerangkan bahwa kriteria pemain-pemain Afrika mempunyai daya tarung yang tinggi dan mentalitas yang tinggi.
Hal itu lah benar-benar harus diwaspadai para pemain Timnas Indonesia U-23 dengan cara mempunyai mental yang bagus juga saat bertanding.
Secara postur pemain Guinea memang terbilang tinggi-tinggi.
Tetapi menurut Osas, itu juga bukan masalah dan jangan sampai para pemain Indonesia justru down melihat postur dan daya berjuang mereka.
Baca juga: Jelang Lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 Latihan Taktik di Prancis, Adaptasi Suhu dan Jam Tidur
“Yang diwaspadai ya tentu saja mentalnya. Mereka pasti fight, jangan mau kalah fisik, jangan mau kalah badan. Tidak ada masalah postur. Messi kecil dan jago. Sepakbola bukan soal tinggi tapi mental dan teknik,” papar Osas.
Karakter Permainan Guinea
Selain itu, Osas juga membeberkan karakter pemain Guinea yang berasal dari Afrika.
"Sejauh ini saya lihat hanya mental saja. Pemain Afrika itu punya mental yang kuat dan tidak menyerah. Apapun ceritanya tidak mau kalah. Kalau pemain Afrika punya seperti itu, pasti sulit dikalahkan,” kata Osas.
Namun Osas menilai, kualitas Guinea masih di bawah dari negara-negara yang kerap tampil di pentas Piala Dunia seperti Nigeria, Pantai Gading, Kamerun dan Ghana.
BERITA VIDEO: Jokowi Respons Soal Luhut Pesan ke Prabowo Tak Bawa Orang Toxic di Kabinet Pemerintahan
Untuk itu, Osas meyakini Indonesia masih punya peluang untuk bisa mengalahkan Guinea asalkan Ernando Ari dkk. tampil secara maksimal dan jangan kalah mental dari para pemain Guinea.
“Ya mereka baru naik tidak seperti Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, Ghana. Semangat mereka pasti lebih tinggi juga karena mereka mau bersaing di Afrika,” ujar Osas.
“Sejauh ini mereka bagus semua tapi sepakbola itu sama fifty-fifty tergantung dari semua orang. Semua orang harus benar-benar bermain baik 11 lawan 11,” tutur mantan pemain PSBS Biak tersebut.
“Tapi saya yakin Indonesia bisa kalau mereka mempunyai mental yang lebih kuat dari lawannya,” pungkasnya.
Sebelum lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Asia U-23 2024.
Senasib dengan Indonesia, Guinea juga merupakan urutan keempat dalam Piala Afrika 2023.
Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-23
Shin Tae-yong (STY)
Osas Saha
Olimpiade Paris 2024
Paris
Piala Asia U-23 2024
| Bukan Kartu Merah, Ini yang Bikin Kesal Shin Tae-yong Dalam Laga Kontra Guinea U-23 |
|
|---|
| Tak Lolos ke Olimpiade, Marselino Ferdinan Bersyukur dengan Perjuangan Sampai Batas ini |
|
|---|
| Blak-blakan, Shin Tae-Yong Sebut Keputusan Wasit Bikin Timnas Gagal Lolos Olimpiade Paris |
|
|---|
| Suporter Sambut Meriah Kedatangan Timnas U23 Indonesia Meski Hanya Raih Posisi 4 AFC Cup |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Timnas U23 Tiba di Bandara Soetta Disambut Spanduk Terima Kasih Garudaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.