Timnas Indonesia

Adaptasi di Timnas Indonesia U-23 Lancar, Dewangga Siap Bantu Kalahkan Guinea demi Tiket Olimpiade

Alfreanda Dewangga sudah bergabung dalam sesi latihan, H-2 pertandingan, Selasa (7/5/2024).

Tribunnews.com
Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Alfreanda Dewangga telah bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 jelang melawan Guinea U-23.

Pemain milik PSIS Semarang itu sudah bergabung dalam sesi latihan, H-2 pertandingan, Selasa (7/5/2024).

Duel Garuda Muda melawan Guinea U-23 akan berlangsung di Stadion National of Football, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024), pukul 19.00 WIB.

Dewangga mengatakan jika adaptasinya berlangsung lancar karena sudah pernah bermain bersama dengan pemain lainnya.

Baca juga: Guinea U-23 Siap Habis-habisan Hadapi Timnas Indonesia, Kaba Diawara: Kami Tidak Punya Kartu Joker

"Tidak terlalu banyak (keterlambatan adaptasi) sih, karena sebelumnya kan sama pemain-pemain lain sudah lama dekat," kata Dewangga.

"Jadi ada yang sebagian SEA Games, paling beberapa ada yang baru, tidak terlalu susah untuk adaptasi," sambungnya.

Bicara soal kondisinya, Dewangga mengatakan jika dia sedikit mengalami jet lag setelah melakukan penerbangan panjang.

Sementara itu, untuk kondisi pemain lain, Dewangga mengatakan jika rekan setimnya dalam kondisi prima.

"Kalau kondisi saya sendiri yang pasti ada sedikit jetlag karena baru benar-benar sampai dari Indonesia," ucap Dewangga.
"Tapi saya coba lebih cepat adaptasi dan saya lihat anak-anak kondisi juga bagus, kekompakan baik, jadi Insyaallah saya yakin kami bisa raih kemenangan," paparnya.

Lebih lanjut, Dewangga menegaskan jika targetnya adalah membantu Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Tak peduli dipercaya main atau tidak oleh Shin Tae-yong, fokus utama pemain asal Semarang, Jawa Tengah itu adalah supaya Indonesia bisa mengalahkan Syli Espoir - julukan Guinea U-23.

"Kalo misi saya sendiri, nantinya saya main atau tidak, yang penting indonesia bisa lolos olimpiade, itu saja," tegas pemain berusia 22 tahun itu.

Untuk diketahui, Duel ini menjadi harapan terakhir bagi kedua tim jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Syli Espoir harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Afrika U-23 2023.

Senasib dengan Guinea, Indonesia juga merupakan urutan keempat dalam Piala Asia 2024.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Guinea U-23 siap tampil habis-habisan

uinea U-23 akan menghadapi Indonesia U-23 dalam dalam playoff Olimpiade Paris 2024.

Duel untuk memperebutkan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024 itu akan berlangsung di Stadion Center National Du Football, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Menatap duel itu, Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara, mengatakan jika timnya siap tampil habis-habisan.

"Jadi ini waktunya, kami ambil, kami ikuti, kami adaptasi. Dan itu saja, itu tugas kami," ujar Kaba Diawara, dalam unggahan resmi @feguifootofficiel.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23, Garuda Muda Lakukan Latihan Ringan dan Adaptasi Cuaca

"Kami harus memanfaatkan semua peluang yang ada untuk bersiap, di atas segalanya," sambungnya.

Kaba Diawara pun menyebut bahwa saat ini tiket 0limpiade Paris 2024 berada di tangan pemainnya sendiri.

Pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan saat ini timnya tidak memiliki 'Kartu Joker' untuk memenangkan laga itu.

"Kami tidak akan ada alasan apapun, kami tidak lagi memiliki 'kartu joker'," ungkap Kawa Diawara.

"Kami berada di pertandingan play-off hari Kamis. Kami harus menghadapinya, hanya kemenangan yang penting," jelasnya.

Duel ini menjadi harapan terakhir bagi kedua tim jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, Syli National harus puas berada di peringkat keempat dalam Piala Afrika U-23 2023.

Senasib dengan Guinea, Indonesia juga merupakan urutan keempat dalam Piala Asia 2024.

Tim yang berhasil menang dalam duel ini akan tergabung dalam grup A yang telah dihuni oleh tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Latihan Perdana di Prancis, Shin Tae-yong Soroti Kondisi Lapangan: Di Bawah Standar

Timnas Indonesia U-23 telah menjalani latihan perdana di Paris, Prancis, Senin (5/5/2024)

Dalam latihan perdana ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hanya fokus untuk menjalani beberapa adaptasi seperti cuaca dan lapangan.

Saat menjalani latihan perdana di Stade Leo lagrange, Shin Tae-yong menilai kualitas lapangan justru tidak cukup baik dan membandingkan dengan kualitas yang berada di Qatar.

"Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik," kata Shin Tae-yong.

"Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,” sambung pelatih berusia 53 tahun itu.

Pelatih asal Korea Selatan itu membeberkan adaptasi yang dilakukan lainnya yakni soal menu makanan dan waktu tidur.

“Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan masalah tidur juga, karena kami juga buru-buru pesan hotel dan lain-lain, karena keputusannya setelah selesai pertandingan kemarin di Doha, jadi ada masalah sedikit saja seperti itu,” pungkasnya.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved