Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Disebut Stres Dengar Isu Hendak Ditangkap ICC
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut stres lantaran akan ditangkap Mahkamah Pidana Internasional atau ICC.
WARTAKOTALIVE.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut stres lantaran akan ditangkap Mahkamah Pidana Internasional atau ICC.
Dikabarkan ICC sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu.
Dicurigai surat penangkapan tersebut telah dikeluarkan secara diam-diam, dan pejabat Israel mungkin baru mengetahuinya setelah tiba di negara-negara Eropa.
Dikutip dari Tribunnews.com melalui media Israel News 12, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada mereka bahwa ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan, mungkin paling cepat minggu ini.
Netanyahu dikatakan ketakutan dan stres yang luar biasa dengan kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan dalam waktu dekat, menurut Maariv.
Para pejabat Israel mencari jaminan dari Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bahwa Gedung Putih akan melakukan intervensi untuk menghentikan tindakan ICC.
Baca juga: SAH! Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel Demi Cegah Kemanusiaan Mati
Mengutip Associated Press (AP) sebelumnya ICC memang tengah menyelidiki dugaan kejahatan Israel di wilayah Palestina sejak Maret. Ini terkait tindakan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Jaksa Penuntut Fatou Bensouda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan akan menyelidiki kejahatan dalam yurisdiksi pengadilan yang diduga telah dilakukan sejak 13 Juni 2014.
Ia menegaskan penyelidikan dilakukan secara independen, tidak memihak dan obyektif tanpa rasa takut atau bantuan.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara usai disebut ketar-ketir lantaran Pengadilan Kriminal Internasional(International Criminal Court/ICC) akan mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dirinya terkait kejahatan di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan video, Netanyahu menuduh ICC sengaja ingin melumpuhkan dan mencegah Israel membela diri melawan terorisme dengan cara ingin mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa pejabat tinggi Tel Aviv, termasuk dirinya.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.