Narkoba

Polisi Gerebek Pabrik Sinte di Sentul Bogor, AKBP Malvino: Laboratorium Narkoba Pertama di Indonesia

Polda Metro Jaya berhasil membongkar pabrik tembakau sintetis (sinte) di Sentul Bogor. Ternyata, ini laboratorium narkoba pertama di Indonesia.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
kompas.com
Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia mencatat prestasi, menggerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis (sinte) di Sentul, Kabupaten Bogor. Pabrik tersebut merupakan laboratorium narkoba pertama di Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut, kepolisian meringkus seorang pria berinisial B.

"Kami mengamankan baik ojek online-nya bersama satu orang inisial B," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki, Senin (29/4/2024).

"Dan dilakukan pengecekan barang bukti yang kami amankan ada di Direktorat narkoba Polda Metro Jaya berupa ADB-PINACA atau cannaboid atau narkotika golongan I," sambungnya.

Dalam pengembangan kasus itu, kepolisian kemudian kembali menangkap seorang pria berinisial G.

"Dari B yang akan membawa paket tersebut setelah diserahkan oleh ojek itu, akan diberikan kepada salah seorang lagi tepatnya di Serpong di daerah tepatnya di dekat pom bensin, SPBU. Di sana kami mengamankan G sebagai pembeli atau pemesan barang. Yang nantinya akan diedarkan oleh G kepada para konsumen," tutur dia.

Dari penangkapan tersebut, sejumlah barang turut diamankan. Mulai dari bungkusan hingga bahan-bahan untuk meracik narkoba jenis tembakau sintetis.

"Kami mengamankan barang bukti yang ada di depan ini. Ada 13 bungkus dengan aluminium foil, ini serbuk bahan bahan bersama ada 3 jeriken itu liquid bahan-bahan untuk diracik menjadi PINACA atau terkenal sekarang tembakau sintetis," kata Hengki.

Kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan hasilnya narkotika jenis tembakau sintetis ini diracik di perumahan mewah di kawasan Mountain View Sentul City, Bogor Jawa Barat.

"Kami selain mengamankan berbagai macam sarana yang digunakan untuk mencetak atau membuat racikan yang nantinya menjadi tembakau sintetis dengan bahan-bahan yang ada, kita mengamankan 2 tersangka atau 2 pelaku inisial S dan H," ujar dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved