Ingin Berhasil Diet Detoks dan Pembersihan Racun dalam Tubuh? Simak Caranya Ini

Tubuh Anda mampu membersihkan dirinya sendiri tanpa diet detoks. Detoks mengklaim membersihkan darah dan menghilangkan racun berbahaya dari tubuh.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Pixabay
Diet detoks melibatkan periode puasa, diikuti diet ketat buah, sayuran, jus buah, dan air. 

Namun, senyawa ini umumnya dihilangkan atau dibatasi pada produk komersial saat ini.

Secara keseluruhan, hanya ada sedikit bukti bahwa diet detoks membantu menghilangkan senyawa-senyawa ini.

Efektifkah diet ini?

Orang-orang melaporkan merasa lebih fokus dan energik selama dan setelah diet detoks.

Akan tetapi, peningkatan kesejahteraan ini disebabkan karena hilangnya makanan olahan, alkohol, dan zat tidak sehat lainnya dari pola makan Anda.

Anda juga mendapatkan vitamin dan mineral yang sebelumnya kurang.

Meskipun demikian, banyak orang juga melaporkan merasa sangat tidak enak badan selama periode detoks.

Penurunan berat badan

Sangat sedikit penelitian ilmiah yang menyelidiki bagaimana diet detoks berdampak pada penurunan berat badan.

Ada orang-orang kehilangan banyak berat badan dengan cepat yang disebabkan karena hilangnya simpanan cairan dan karbohidrat, bukan lemak.

Berat badan ini biasanya bertambah dengan cepat setelah Anda berhenti melakukan pembersihan.

Studi tahun 2015 meneliti wanita Korea yang mengalami kelebihan berat badan saat menjalani diet detoks lemon.

Diet ini membatasi Anda pada campuran sirup maple atau palem organik dan jus lemon selama tujuh hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan secara signifikan mengurangi berat badan, BMI, persentase lemak tubuh.

Rasio pinggang-pinggul, lingkar pinggang, penanda peradangan, resistensi insulin, dan kadar leptin yang bersirkulasi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved