Ingin Berhasil Diet Detoks dan Pembersihan Racun dalam Tubuh? Simak Caranya Ini
Tubuh Anda mampu membersihkan dirinya sendiri tanpa diet detoks. Detoks mengklaim membersihkan darah dan menghilangkan racun berbahaya dari tubuh.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Namun, penelitian pada manusia tentang diet detoks masih kurang, dan beberapa penelitian memiliki kelemahan signifikan.
Cara detoks paling umum
Ada banyak cara untuk melakukan diet detoks, mulai dari puasa kelaparan total hingga modifikasi makanan lebih sederhana.
Kebanyakan diet detoks melibatkan setidaknya 1 hal berikut:
* Puasa
* Hanya minum jus
* Suplemen makanan
* Menggunakan enema atau obat pencahar untuk membersihkan usus besar
* Menggunakan herbal
* Menghindari semua makanan yang menyebabkan alergi, lalu memperkenalkannya kembali secara perlahan
* Menggunakan sauna
Diet detoks dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi.
Baca juga: 5 Cara Keren Minum Air Kelapa saat Musim Kemarau, Dijamin Segarnya Bikin Nikmat
Baca juga: Inovasi Peternakan di Cina Bone, Inseminasi Buatan Dikuatkan dengan Ketersediaan Pakan
Menghilangkan racun
Diet detoks jarang mengidentifikasi racun spesifik yang ingin dihilangkan.
Mekanisme kerjanya juga tidak jelas.
Faktanya, hanya ada sedikit atau tidak ada bukti bahwa diet detoks menghilangkan racun dari tubuh Anda.
Terlebih lagi, tubuh Anda mampu membersihkan dirinya sendiri melalui hati, feses, urine, dan keringat.
Hati Anda membuat zat beracun menjadi tidak berbahaya, lalu memastikan zat tersebut dikeluarkan dari tubuh Anda.
Meskipun demikian, ada beberapa bahan kimia yang tidak mudah dihilangkan melalui proses tubuh.
Termasuk polutan organik persisten (POPs), ftalat, bisphenol A (BPA), dan logam berat.
Zat berbahaya itu cenderung menumpuk di jaringan lemak atau darah dan membutuhkan waktu lama bahkan bertahun-tahun hingga tubuh Anda pulih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.