Timnas Indonesia U-23 vs Korsel: Shin Tae-yong Waspadai Lee Young-jun dan Bola Mati Ksatria Taegeuk

"Tentu terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga lawan Korsel dengan kekuatan yang utuh," ujar Erick Thohir. 

Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada suporter yang ikut berusaha keras menyampaikan pesan langsung ke SC Heerenveen via media sosial. 

“Terima kasih dukungan suporter yg mengharapkan Nathan dilepas klubnya, sampai-sampai banyak singgah komentar dengan sangat sopan ke sosmednya Heerenveen,” jelas Erick Thohir. 

BERITA VIDEO: Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Jokowi Nekat Maju Pilkada Kota Bogor, Ini Alasannya

Puji Penampilan Timnas Indonesia U-23

Sementara itu, eks Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar dan Aji Santoso memuji performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Apalagi, Timnas U-23 berhasil melaju ke babak perempat final dan menantang Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23.

"Kaget juga tapi berjalanya game demi game. Bukti bahwa kerja keras dan proses tim tidak khianati hasil," kata Nil Maizar kepada Tribunnews.

Senada dengan Nil Maizar, Aji Santoso mengatakan bahwa anak asuh Shin Tae-yong berhasil menyingkirkan nada sumbang yang disematkan kepada mereka.

Bahkan, Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil mencetak sejarah dengan membawa lolos Timnas U-23 ke perfempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.

"Penampilan selama Piala Asia U-23 2024, pemain-pemain tampil cukup bagus. Pemain-pemain tampil cukup impresif. Ini juga merupakan kejutan, bisa mencetak sejarah Timnas Indonesia pertama kali bisa masuk 8 besar," kata Aji Santoso.

Baca juga: Ramadhan Sananta Siap Kerja Keras Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 Qatar 2024

Aji Santoso menilai, penampilan Timnas Indonesia U-23 memang mengejutkan selam di fase grup.

Mulanya, Indonesia tidak dijagokan menang saat melawan Australia.

Namun, Komang Teguh berhasil menjadi penyelamat Garuda Muda lewat golnya di menit ke-45.

Sama seperti ketika melawan Olyroos, julukan Timnas Australia U-23, Eks pelatih Persebaya Surabaya itu pun tak menyangka Indonesia menang dengan skor besar saat menghadapi Yordania U-23.

"Di fase grup terjadi kejutan, di pertandingan pertama Timnas Indonesia U-23 kalah, kedua melawan Australia menang 1-0 itu pun banyak orang yang memprediksi Indonesia tidak akan menang dari Australia. Tetapi, kenyataannya berbeda," ungkap Aji Santoso.

"Sama seperti pertandingan ketiga melawan Yordania dan sangat mengejutkan, Timnas Indonesia U-23 menang lebih dari 1 gol, bisa menang 4-1, ini suatu kejutan yang cukup luar biasa, yang dimainkan oleh pemain Timnas Indonesia U-23," sambungnya.

BERITA VIDEO: Usai Resmi Jadi Wapres Terpilih, Gibran Blusukan Sambil Bagi bagi Susu

Nil Maizar: Garuda Bisa Bikin Kejutan

Timnas Indonesia U-23 akan mendapatkan lawan berat dalam laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Ya, skuad Garuda Muda akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-23 di Stadion Abdulla bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong itu berhasil meraih tiket 8 besar usai menjadi runner-up grup A.

Indonesia mengoleksi enam poin hasil dari mengalahkan Australia 1-0 dan menang 4-1 atas Yordania.

Rizky Ridho dan kawan-kawan merasakan satu kekalahan, yaitu dalam laga pembuka kontra Qatar U-23.

Kala itu, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari tuan rumah.

Sementara itu, Korea Selatan melaju ke perempatfinal usai menjadi juara grup B dengan torehan poin sempurna.

Taeguk Warriors berhasil menyapu bersih kemenangan dan tanpa kemasukan satu gol pun dalam fase grup.

Dalam grup B, Korea Selatan bersaing dengan Jepang, Tiongkok dan Uni Emirates Arab (UEA).

Baca juga: Kata Shin Tae-yong soal Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan, Profesionalitasnya Diuji

Korea Selatan U-23 menang 1-0 kontra Uni Emirates Arab, menggilas Tiongkok 0-2 dan menang tipis atas 1-0 melawan Jepang.

Melihat perjalanan Timnas Indonesia U-23 di kancah Asia kali ini, eks pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, mengaku sangat terpukau.

Menurutnya, para pemain tampil sangat impresif, terutama ketika mengalahkan Yordania 4-1 di pertandingan terakhir fase grup.

"Tim ini luar biasa, tiga kali main dengan menang 2 kali dan kalah 1 kali. Cara pandang pemain sangat bagus sekali," kata Nil Maizar kepada Tribunnews.

"Empat gol tercipta (vs Yordania) bukti kerjasama dan cara pandangan pemain sangat menonjol," sambungnya.

Bahkan, pelatih yang pernah menukangi Dewa United itu pun mengaku terkejut Garuda Muda bisa menunjukkan penampilan yang gemilang.

Baca juga: Piala Asia U-23 Tidak Masuk Agenda FIFA, Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Bela Timnas U-23?

Menurutnya, itu merupakan hasil dari jerih payah para pemain dan staf kepelatihan dalam masa persiapan.

"Kaget juga tapi berjalanya game demi game. Bukti bahwa kerja keras dan proses tim tidak khianati hasil," ucap pelatih asal Sumatra Barat itu.

Bicara laga kontra Korea Selatan, Nil Maizar, mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tetap memiliki peluang untuk memenangkan duel.

Kendati sulit, lanjut Nil, bukan tidak mungkin Garuda Muda bisa memberikan kejutan ke tim asuhan Hwang Sun-Hong itu.

"Peluang pasti ada, bisa jadi Timnas Indonesia U-23 akan bikin kejutan dengan mengalahkan Korsel," ungkap pelatih berusia 54 tahun itu.

BERITA VIDEO: Seolah Gemas, Prabowo Guncangkan Tubuh Anies hingga Terdorong

Rizky Ridho: Kami Bakal Terus Berjuang dan Bekerja Keras

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah finish jadi runner-up Grup A dengan raihan enam poin dari tiga kali pertandingan.

Timnas U-23 melaju ke babak delapan besar mendampingi Timnas Qatar U-23 yang jadi juara Grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga kali main.

Timnas U-23 lolos ke perempat final setelah menang 4-1 atas Timnas Yordania U-23 pada Minggu (21/4/2024).

Di babak perempat final, Timnas U-23 tantang Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23, Kamis (25/4/2024), pukul 20.30 waktu setempat.

Pada kemenangan Indonesia versus Yordania, bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, turut andil dalam gol kedua Garuda Muda.

Ridho memberikan assist kepada pemain Persija yang sedang dipinjamkan ke Bhayangkara FC, Witan Sulaeman.

Sementara itu, pemain Persija lainnya, yaitu Muhammad Ferarri, Ilham Rio Fahmi, dan Muhammad Rayhan Hannan ambil bagian dalam laga tersebut dengan porsi menit yang berbeda-beda.

Baca juga: Indonesia U-23 Lawan Korsel U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ini Komentar Shin Tae-yong

Hanya Dony Tri Pamungkas pilar Persija yang tidak diturunkan pada malam itu.

Menang dengan skor meyakinkan membuat Ridho gembira sekaligus bersyukur, karena mampu membawa Indonesia ke babak delapan besar Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.

Walaupun begitu, Ridho tak ingin cepat puas, karena dirinya menargetkan sesuatu yang lebih besar bersama Timnas setelah berhasil lolos babak grup.

Ridho menyebutkan akan berjuang mati-matian untuk meraih target tersebut.

“Tentunya kami semua sangat senang dan bersyukur bisa meraih poin penuh melawan Jordania dan lolos ke babak berikutnya. Tapi saya dan yang lain tidak puas sampai sini saja karena kami memiliki target yang lebih dari ini,” kata Ridho dikutip dari persija.id.

“Kami sadar pada babak perempat final pasti semua tim adalah tim yang kuat. Jadi tentu saja, kami akan terus berjuang dan bekerja keras lagi di laga berikutnya,” ujar Ridho.

BERITA VIDEO: Kalah di MK, PDIP akan Tetap Gugat Hasil Pilpres 2024 ke PTUN dan Berharap Masih Ada Keadilan

Komentar Shin Tae-yong

Timnas Indonesia U-23 tantang Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 Qatar  akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024), pukul 20.30 waktu setempat.

Indonesia lolos ke babak delapan besar setelah menjadi runner-up Grup A dengan raihan enam poin dari tiga kali main.

Sedangkan, Korsel melaju ke babak perempat final setelah finish sebagai juara Grup B dengan koleksi 9 poin dari tiga kali pertandingan.

Duel Indonesia kontra Korsel jadi laga menarik bagi Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.

Pasalnya, Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Korea Selatan.

Juru taktik berusia 53 tahun itu juga membawa beberapa orang dari Korea Selatan untuk membantunya di Timnas Indonesia U-23.

Shin Tae-yong juga pernah menjdi pelatih di Korea Selatan, baik di level klub dan tim nasional.

Baca juga: Korsel Ngeri Hadapi Timnas U23 di Piala Asia, Hwang: Dilatih Shin Tae-yong Indonesia Sangat Baik

Sebelum jadi juru taktik pasukan Merah Putih, Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Adapun pelatih Korea Selatan, Hwang Seon-hong, merupakan rekan kerja Shin Tae-yong.

Tentu saja ini akan menjadi pertemuan menarik dari dua pelatih hebat asa Negeri Ginseng.

Dilansir dari Chosun, Shin Tae-yong ternyata datang ke pertandingan Jepang vs Korea Selatan pada laga terakhir Grup B Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (22/4/2024).

Dalam laga itu, Korea Selatan menang 1-0 atas Jepang.

Kemenangan itu membuat Korea Selatan menjadi juara Grup B dan akan menghadapi timnas U-23 Indonesia selalu runner up Grup A.

Baca juga: Kata Shin Tae-yong soal Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan, Profesionalitasnya Diuji

Sebelum pertandingan Jepang vs Korea Selatan, Shin Tae-yong ditanyakan pertanyaan bagaimana tanggapannya jika bertemu negaranya.

“Pelatih Hwang Seon-hong akan stres,” kata Shin Tae-yong.

Setelah pertandingan berakhir dan Korea Selatan menang, Shin Tae-yong kembali memberikan komentarnya.

Ia mencoba menahan kata-katanya dan berpikir keras bagaimana caranya mengalahkan Korea Selatan.

"Saya tidak akan memberikan komentar (kesan, dll.). Wawancara akan diadakan setelah pertandingan,” jelas Shin Tae-yong.

Selain Timnas U-23 dan Korea Selatan, ada enam negara lagi yang sudah lolos ke babak selanjutnya.

Mereka adalah Qatar, Jepang, Arab Saudi, Irak, Uzbekistan, dan Vietnam.

BERITA VIDEO: Brigade Al Qassam Rilis Bukti Kekalahan Zionis, Militer Iran Diminta untuk Tiru Taktik IDF

Empat negara akan melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Nantinya tiga tim dari empat negara itu akan mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Adapun peringkat keempat akan bertanding lagi melawan wakil dari Afrika untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News