Pembunuh PSK Online yang Mayatnya Ditemukan di Kepulauan Seribu Ditangkap di Sumbar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi sebut pelaku pembunuh R ditangkap di Sumbar, Kamis (18/4/2024).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial R (35) yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial R (35) yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Pelaku pembunuhan sudah tertangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Ade Ary menuturkan, pelaku yang ditangkap ini berinisial NYP (28).

Pelaku ditangkap di Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (18/4/2024).

Ade Ary menegaskan, pelaku tersebut bukan termasuk tiga orang yang diamankan sebelumnya.

Sebelumnya, ada tiga orang yang sempat diamankan hanya berstatus sebagai saksi. 

"Yang 3 kemarin hanya saksi. Ini bukan yang 3 kemarin," ucap Ade Ary.

Baca juga: Pembunuhan Praka Supriyadi di Bekasi, Bermula Bantu Teman Wanita yang Dipaksa Mesum dengan Pelaku

Ade Ary menambahkan, NYP merupakan pelanggan korban yang diketahui bekerja sebagai wanita 'open BO' atau booking out melalui sebuah aplikasi perpesanan.

Kini, NYP sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolda Metro Jaya.

"Iya (status sudah tersangka). Sekarang sudah ditahan," kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu. 

Baca juga: Temukan Mayat Wanita Setengah Bugil Berlumuran Darah, Pemilik Ruko Kelapa Gading Jakut Terguncang

Hilang Sejak 9 April 2024

Sebelummya, mayat perempuan berinisial R (35) yang ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, ternyata sudah dilaporkan hilang sejak 9 April 2024.

Hal itu diketahui setelah korban teridentifikasi dan kepolisian dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Kepulauan Seribu mendatangi keluarga korban.

"Kemudian kami Jatanras, gabung sama Polres Kepulauan Seribu mendatangi keluarganya. Ternyata benar yang bersangkutan sudah hilang dari tanggal 9," ujar Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono, kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi wajah yang hancur. dan diduga korban tewas setelah dibunuh.

Baca juga: Muhamad Kaget, Asyik Memancing di Kali Cileungsi, Ada Mayat Pria Tanpa Identitas Mendekatinya

"Awal penemuan, masyarakat sekitar yang menemukan, yang memancing di pinggir Pulau Pari. kemudian masyarakat yang menemukan melapor ke polisi," kata Yandri.

"Dari situ, karena kan mukanya sudah hancur, polisi melakukan identifikasi. Pada saat identifikasi, akhirnya muncul identitas diduga korban," terang Yandri.

Fakta baru kemudian terungkap bahwa diduga R tewas lantaran dicekik.

"Di tubuhnya kalau hasil visum ada (luka) di dada, leher. Di dada belum tahu (luka apa) autopsi kan belum keluar, visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," tutur Yandri.

BERITA VIDEO: Dikabarkan Masuk Bursa Pilkada Banten, Rano Karno Oke

Yandri menjelaskan bahwa korban bekerja sebagai wanita 'open BO' atau booking out melalui sebuah aplikasi perpesanan.

Namun, belum diketahui sudah berapa lama korban menjalani pekerjaan tersebut.

"Dugaan awal dibunuh. Ada 3 orang yang diamankan, diduga teman dekatnya semua. Ini kan (korban) cewek BO lewat MiChat," terang Yandri.

"Ketiga temannya ini orang yang dekat dan ada komunikasi pada saat terakhir korban hilang. Makanya diamankan kemarin 3 orang," lanjut Yandri.

Yandri menuturkan, jasad korban saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Korbannya di Kramat Jati. kemungkinan besar nanti akan dikirim ke Ciamis. Tapi waktunya belum tahu kapan. Karena kami ada di lapangan ya," tutur Yandri.

Terkait tiga pelaku, diduga dua di antaranya merupakan pacar korban, sedangkan satunya pelanggan korban.

"Mereka juga dekatnya atau biasa kenalnya melalui aplikasi MiChat sebelumnya.Setelah kenal, mungkin menjalankan komunikasi jadi teman dekat," papar Yandri. (m31)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved