Mensos Risma Minta Konten Kreator Tidak Takut Coba Hal Baru yang Datangkan Banyak Manfaat
Menteri Sosial Tri Rismaharini, meminta para konten kreator tidak takut mencoba hal-hal baru dalam membuat konten yang dapat mendatangkan manfaat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, meminta para konten kreator untuk tidak takut mencoba hal-hal baru dalam membuat konten yang dapat mendatangkan manfaat bagi banyak orang.
"Selama yang kita lakukan membawa manfaat baik bagi orang lain, tidak perlu ragu dan takut untuk mencoba hal-hal baru,” ungkap Risma, dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Dia juga mengatakan, bahwa seorang kreator konten tidak perlu takut menghadapi masalah yang muncul ketika mencoba sesuatu yang baru di luar zona nyamannya.
"Sebetulnya tidak ada alasan kalau ngomong 'enggak bisa kerja dan menunggu kerjaan padahal sudah sekolah tinggi'. Banyak yang bisa dilakukan, semua bisa kalau kita mau," katanya.
Di sisi lain, Sr. Product Marketing Manager, YouTube Indonesia dan Asia Tenggara, Olavina Harahap menyebutkan, dalam rangka merayakan ulang tahun Kartini ke-145, YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

Mereka berbagi kisah masing-masing dalam melepaskan diri dari kekangan dan batasan yang ada di masyarakat, seperti halnya Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, berpolitik, dan bebas dari belenggu norma.
Lima kreator ini adalah Nessie Judge, Novi Petani Happy, Arih Lystia, Irene Komala, dan Nadhira Afifa.
Kisah mereka akan dirilis pada 19 April 2024, eksklusif di YouTube Indonesia.
Tidak mudah keluar dari zona nyaman
Novi Listiana, seorang petani dan kreator asal Boyolali yang terpaksa mencari kembali jati dirinya setelah terus-menerus mengalami tantangan berat dan skeptisisme di sekitar penyanyi dangdut di kota kecil.
Tumbuh besar di dunia musik dan dikaruniai bakat musik yang luar biasa, Novi semangat menekuni karir sebagai penyanyi sejak usia 18 tahun.
Namun, setelah tiga tahun menjalani profesi ini, ia menyadari banyak tantangan dan stigma negatif yang menyertainya.
Dia tidak pernah goyah akan pilihannya hingga suatu malam dia merasakan tantangan-tantangan tersebut termanifestasi kedalam sebuah pengalaman yang mengancam keselamatan fisiknya.
Saat itulah dia memaksa dirinya untuk keluar dari zona nyaman, mengevaluasi kembali pilihannya sebagai penyanyi dan mencari kembali identitasnya sambil mencari upaya untuk membantu orang tuanya yang terlilit hutang.
“Keluar dari zona nyaman tidaklah mudah,” kata Novi.
Menteri Sosial RI
Tri Rismaharini
konten kreator
YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama
Hari Kartini
Wajib Tahu! Shopee Bikin Belanja Lebih Hemat dan Lebih Cepat lewat Iklan Terbaru |
![]() |
---|
Gus Ipul Bicara soal Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Peluang Buruh yang Diculik dan Dibunuh |
![]() |
---|
Peringati Hari Kartini dan Perempuan Internasional, Women's Day Run 10K 2025 Diikuti Ribuan Orang |
![]() |
---|
Dilan Janiyar Cerai, Stres Deposito dan Rumah Melayang, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Ratusan Aktivis Gelar Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Bahas MBG Hingga AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.