Gantung Diri

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Atlet Berprestasi, Hendak Ikut Kompetisi Akhir Pekan Ini

Gara-gara Cekcok dengan keluarga, Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Atlet Berprestasi, Hendak Ikut Kompetisi Akhir Pekan Ini

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Sapto, Ketua RT 06 RW 02 Komplek Hankam, Palmerah, Jakarta Barat 

Berawal dari Cekcok dengan Keluarga

Diketahui, D ditemukan tewas gantung diri di kamar tidurnya sendiri sekira pukul 11.00 WIB oleh salah satu anggota keluarganya.

Sontak penemuan itu membuat warga sekitar terkejut bukan main. Pasalnya pada sore hari kemarin, D masih terlihat aktif lari di sekitar kompleks.

"Ditemukan pukul 11.00 WIB, terus terakhir semalam dia masuk kamar pukul 00.00 WIB, dia ngunci pintu dari dalam," kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Bahroni saat ditemui di lokasi, Jumat.

Menurut Roni, korban tidak keluar kamar dalam kurun waktu tersebut, meski di dalam rumah itu ada keluarganya.

Dia melanjutkan, korban tewas dalam kondisi menggantung dengan tali tambang yang menjerat lehernya.

"Ditemukan tali menggantung, tambang biru yang buat jemuran. Posisi kaki menjulur, lidahnya (menjulur)," jelas Roni.

Dari hasil olah TKP dan penyelidikan lapangan, Roni memastikan jika korban tewas gantung diri.

Fakta itu juga diperkuat dengan keterangan keluarga yang menyatakan bahwa korban sempat terlibat cekcok dengan salah satu keluarganya pada malam hari sebelum kejadian.

"Dari olah TKP dan penyelidikan di lapangan, iya itu (gantung diri). Apalagi dari keluarga menyampaikan bahwa dari semalam memang ada ribut dengan keluarga, berantem juga," kata Roni.

Selain itu, Roni menyampaikan jika korban sempat meminta maaf kepada keluarganya usai cekcok.

Akan tetapi, dia tidak menyampaikan niatnya yang hendak mengakhiri hidup.

"Enggak, sampai saat ini enggak ditemukan (surat/tulisan terakhir korban)," pungkasnya.

Terkini, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk keperluan visum. (m40)

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved