Rela Datang dari Depok ke Ancol, Erlis Ingin Menikmati Sunset dan Konser Vierratale

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Sembari duduk di sebuah bongkahan batu besar, Erlis (21) menantikan detik-detik matahari terbenam di ufuk barat pantai Ancol, Jakarta Utara.

Dia yang datang bersama kakak dan ibunya dari Depok, Jawa Barat itu sengaja meluangkan waktu di akhir pekan demi bisa menikmati sunset dan konser musik malam ini, Minggu (14/4/2024).

Menurutnya, ini adalah kali pertamanya ia datang ke Ancol untuk berlibur.

"Ke sini karena lokasinya fleksibel, ramai juga. Ngincer konsernya juga Vierratale, liburan keluarga juga. Kalau konsernya nanti pukul 18.30 WIB," kata Erlis saat ditemui Warta Kota, Minggu.

Mahasiswa semester akhir itu mengatakan, dia hanya berkeliling dan menikmati suasana sore di pantai Ancol.

Setelahnya, dia akan langsung melipir ke tepi pantai untuk menikmati teduhnya sunset, sebelum antre ke konser musik kesukaannya.

"Menurut aku bagus sih ancol, worth it (layak) dengan harga masuk Rp 30.000," pungkasnya. 

Sementara itu, dari pantauan Warta Kota di lokasi, ramai pengunjung melakukan swafoto di tepi pantai menghadap ke ufuk barat saat mentari tenggelam.

Meski warna jingga matahari itu diselimuti awan hitam pekat, namun sejumlah wisatawan tetap berjajar demi menikmati syahdunya pemandangan Ancol di sore hari.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Masyarakat Diimbau Ikuti Arahan Petugas Saat One Way Arus Balik

Sebelumnya diberitakan, puluhan ribu pengunjung memadati kawasan Ancol, Jakarta Utara padakhir pekan terakhir musim mudik lebaran, Minggu (14/4/2024).

Tak hanya anak-anak, sejumlah orang dewasa juga semarak menghabiskan akhir pekan di kawasan pantai Ancol.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, nampak para wisatawan datang bersama sanak saudara, rekan, hingga orang tua masing-masing.

Mereka membawa serta bekal makanan, camilan, hingga tikar untuk alas duduk di bawah pepohonan rindang. 

Meski terik matahari menyorot tepat di atas kepala, namun para pengunjung nampak bersemangat melakukan swafoto di pinggir pantai hingga hilir mudik dengan kendaraan sewaan.

Ada yang mengendarai motor listrik, sepeda listrik, skuter, hingga mobil-mobilan bak buggy car (mobil golf).

Mereka mengitari area bibir pantai sembari meresapi debur ombak.

Beberapa dari pengunjung juga ada yang sibuk bermain di bibir pantai sembari membuat istana pasir hingga bermain layang-layangan.

Bahkan, beberapa kelompok pengunjung juga ada yang sampai membawa kompor untuk sekadar masak-masak dan menggoreng makanan instan. 

Baca juga: Sempat jadi Primadona, Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Kini Tidak "Geulis" lagi

Tak jarang, sejumlah wisatawan tertidur di atas tikar yang digelar di bawah pepohonan rindang.

Syahdu ramainya pengunjung juga terasa hingga sore hari. Pasalnya, wisatawan semakin membludak pada waktu sore.

Mereka sengaja datang untuk berburu sunset atau matahari tenggelam di ufuk barat. 

Menurut Humas Ancol, Ariyadi Ecko, pengunjung tempat wisata favorit itu dikunjungi lebih dari 67.000 orang hingga pukul 14.00 WIB.

"Individu 57.000, mobil 5.700, dan motor 4.800," kata Ecko saat dihubungi Warta Kota, Minggu.

Menurutnya, jumlah pengunjung Ancol selalu mengalami peningkatan tiap akhir pekan.

Seperti pada Sabtu (13/4/2024) misalnya, pengunjung Ancol mencapai 106.500 orang.

Ecko berujar, data tersebut masih akan terus berkembang hingga malam hari. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.