Sempat jadi Primadona, Kawasan Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Kini Tidak "Geulis" lagi

Keindahan jalur pedestrian di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024) yang biasa dimanfaatkan warga sudah tidak "geulis" lagi.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga beraktivitas di Jalur Pedestrian Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (12/4/2024) sore. Keindahan jalur pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, kini sudah Tidak "geulis" lagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, TASIKMALAYA - Keindahan jalur pedestrian di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024) sore kini sudah tidak "geulis" lagi. 

Kawasan yang terkenal dengan kecantikannya dan biasa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas mulai luntur, pudar, bahkan tidak terawat.

Padahal sejak beberapa bulan terakhir kawasan tersebut selalu menjadi ruang publik primadona bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

Pantauan Warta Kota - Tribun Network tampak ornamen yang terpasang seperti payung geulis dan kelom geulis yang merupakan ikon Kota Tasikmalaya, kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan beberapa banyak yang rusak.

Tidak hanya itu, jalur pembatas antara pejalan kaki dan jalur sepeda motor itu didapati banyak yang rusak.

Baca juga: Sosok Pensiunan Jenderal Diduga Pemilik Mobil TNI yang Sengaja Tabrak Kendaraan Lain di Tol Japek

Baca juga: Kenali 10 Tanda Chemistry Luar Biasa dengan Seseorang, Salah Satunya Mudah Tidur di Sampingnya

Hal tersebut membuat pengunjung kurang nyaman ketika berjalan di kawasan pedestrian Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Erna (40), salah seorang warga mengatakan, kondisi kawasan pedestrian itu sangat memprihatinkan dan kurang terawat. Banyak yang rusak fasilitasnya.

"Dulu pas baru diresmikan, kawasan pedestian ini teh, rapi, bagus, dan banyak warga dari luar juga berkunjung kesini, sekarang mah jadi sepi, mungkin karena banyak yang rusak", ujarnya saat ditemui di lokasi.

Haji Maman (56), salah satu pemilik toko yang berada di kawasan jalur tersebut juga berharap kepada Pemerintah Kota agar kembali merawat dan mengembalikan marwahnya seperti semula, agar pengunjung kembali ramai.

"Banyak yang rusak Fasilitasnya, pengunjung jadi sepi, mungkin karena kurang nyaman", katanya. (ABN)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved