Kabar Duka

Babe Cabita Meninggal Jelang Lebaran Karena Sakit Autoimun, Ini Penjelasan Ahli dari UI

Jelang lebaran publik dikejutkan oleh kabar duka, komika top Babe Cabita meninggal dunia. Sakit apa ya?

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Komika dan pemain film Babe Cabita mengejutkan publik, dia meninggal dunia karena sakit autoimun, Selasa (9/4/2024) pagi WIB. 

“Hal tersebut berbeda dengan orang yang tinggal di negara tropis. Karena matahari bersinar hampir sepanjang musim, kebutuhan vitamin D dapat terpenuhi hanya dari asupan makanan,” kata Prof Iris.

Meski demikian, terdapat berbagai faktor yang membuat orang yang tinggal di negara tropis menjadi rentan terserang penyakit autoimun.

Faktor tersebut adalah kualitas udara yang buruk, lingkungan, tingginya tingkat stres, pola makan buruk, dan kurangnya aktivitas fisik karena kesibukan.

Gejala penyakit autoimun

Profesor Iris menjelaskan, penyakit autoimun memiliki dampak yang beragam terhadap tubuh.

Sebagian besar penyakit autoimun bersifat sistemik sehingga gejala yang timbul tergantung pada organ yang terkena.

Ia mencontohkan, jika penyakit autoimun menyerang sistem darah, penderita akan mudah merasa lelah, mudah terkena infeksi, sampai mudah mengalami pendarahan.

Lalu, jika autoimun menyerang sendi, gejala yang timbul adalah nyeri dan bengkak pada persendian, baik sendi besar maupun kecil.

“Pada kondisi berat, penyakit autoimun, seperti lupus, bisa menyerang otak sehingga bisa menyebabkan penderitanya kejang," katanya.

"Sementara, bila menyerang ginjal dalam waktu yang lama, penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan berat pada ginjal, seperti kebocoran ginjal dan gagal ginjal kronis,” lanjut Prof Iris.

Jenis-jenis penyakit autoimun

Penyakit autoimun memiliki banyak jenis. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai 100 jenis.

Meski demikian, terdapat penyakit autoimun yang sering ditemui, yakni lupus eritematosus sistemik, sinProfom sjogren, anemia hemolitik autoimun, rheumatoid arthritis, dan scleroderma.

Profesor Iris mengatakan, penyakit lupus eritematosus sistemik kerap menyerang wanita dan orang-orang pada usia muda. Penyakit ini kerap menimbulkan gejala multiorgan.

Penyakit autoimun lain yang cukup sering ditemukan adalah rheumatoid arthritis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved