Berita Depok
Anak Diciduk Polisi saat Hendak Tawuran, Ibu di Depok Nangis Histeris: Mak Capek Enggak Mau Maafin!
Anak Diciduk Polisi saat Hendak Tawuran, Ibu di Depok Nangis Histeris: Mak Capek Enggak Mau Maafin!
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Sa’diah tak mampu menahan luapkan emosinya saat menjemput anaknya Dwi Putra (19) yang diamankan polisi di Mapolres Metro Depok, Jumat (5/4/2024).
Putra ditangkap bersama 38 remaja lainnya di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok karena diduga hendak melakukan aksi tawuran pada Jumat dini hari.
Saat anaknya hendak meminta maaf, Sa’diah bahkan menangis histeris di hadapan anggota polisi dan awak media.
Sebagai seorang ibu, Sa'diah tak menyangka, anak yang dibesarkan penuh kasih sayang dan perjuangan akan mengecewakannya.
Karena terlanjur kecewa dan sedih, Sa'diah bahkan sempat menolak permintaan maaf dari anaknya.
“Enggak mau emak, capek. Mak capek, enggak mau maafin,” kata Sa'diah sambil menangis.
“Kenapa begini mulu, jangan mau ikut-ikutan Putra, ngapain ikut-ikutan,” sambungnya.
Menurut Sa'diah, anaknya izin meninggalkan rumah pada Kamis (4/4/2024) malam dengan alasan ikut kegiatan berbagai.
Karena ketiduran, Sa'diah tidak mencari anaknya dan kaget usai diberi kabar Putra diamkan di Mapolres Metro Depok keesokan harinya.
“Semoga enggak begini lagi Putra, Mak capek, ngapain ikut gituan enggak berguna,” kata Sa'diah kepada anaknya.
38 Remaja Diamankan
Sebelumnya, puluhan remaja digiring ke Mapolres Metro Depok usai kedapatan membawa petasan dan miras pada Jumat (5/4/2024) pagi.
Sebelumnya, mereka diamankan oleh Tim Sabhara Perintis Polda Metro Jaya dan Tim Perintis Polres Metro Depok di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat dini hari.
Kasat Binmas Polres Metro Depok AKBP Markuat menjelaskan, jumlah keseluruhan remaja yang diamankan mencapai 38 orang, dua di antaranya perempuan.
Saat diamankan, puluhan remaja tersebut kedapatan membawa sejumlah spanduk, puluhan petasan, dan minuman keras (miras) jenis arak Bali.
“Ada indikasi mau ke situ (tawuran), ada indikasi juga mereka kumpul-kumpul sahur on the road biasanya,” kata Markuat di Mapolres Metro Depok.
Menurut Markuat, sebagian besar remaja yang diamankan berasal dari wilayah Jakarta Timur.
Puluhan remaja tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan urine dan penilangan terhadap kendaraan yang digunakan.
Apabila tidak kedapatan menggunakan narkotika, maka akan diserahkan kembali kepada orang tuanya.
“Apabila anak-anak itu tidak terlibat ataupun tidak menggunakan narkoba kita kembalikan lagi kepada orang tuanya,” pungkasnya. (m38)
Kolaborasi, Wali Kota Depok Komitmen Dukung Program Jurnalis Indonesia Peduli |
![]() |
---|
Kembali Naik, Harga Ayam potong di Pasar Sukatani Depok Tembus Rp 42.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Sisa Pemerintahan Lama, Wali Kota Depok Rotasi dan Mutasi Ekstrem 126 ASN, Lurah Dijadikan Sekel |
![]() |
---|
Hanya 30 Persen Lulusan SD di Depok Bisa Baca Al-Qur'an, Guru Bakal Diberikan Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Atasi Buta Huruf Al Quran, Wali Kota Depok Supian Suri Resmikan Tempat Mengaji di Sukmajaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.