Terekam Video Detik-detik Bangunan Roboh Saat Gempa Taiwan 7,4 Magnitudo

Terekam video detik-detik gedung-gedung gempa roboh usai diguncang gempa 7,2 magnitudo di Taiwan.

Editor: Desy Selviany
Kompas.com
Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. 

WARTAKOTALIVE.COM - Terekam video detik-detik gedung-gedung roboh usai diguncang gempa 7,2 magnitudo di Taiwan.

Sejumlah gedung ambruk saat gempa dangkal kedalaman 11 kilometer (km) terjadi di Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Bahkan jembatan di Taiwan berguncang hebat ketika gempa terjadi.

Dikutip dari Kompas.com Salah satu petugas pemadam kebakaran di daerah Hualien—dekat pusat gempa—mengatakan kepada AFP, “Dua bangunan roboh dan beberapa orang diyakini terjebak”.

Akan tetapi, dia tidak memberikan informasi lebih lanjut. Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengungkapkan, 26 bangunan dilaporkan miring atau ambruk, tetapi tidak disebutkan lokasi bangunan tersebut.

Baca juga: Situasi Taiwan Terkini Usai Peringatan Dini Tsunami dan Gempa 7,2 Magnitudo

Dari data sementara, Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan (NFA) melaporkan bahwa sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 57 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyampaikan, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Juru Bicara Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya tengah memantau lebih lanjut situasi WNI di Taiwan.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, tidak ada laporan korban WNI di negara-negara terdampak.

"Hasil koordinasi Kemenlu dengan KBRI Tokyo dan KDEI Taipei, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang," ujarnya.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved