Mudik Gratis
Dianggap Mengganggu, Dishub DKI Larang Penggunaan Klakson Telolet untuk Bus Program Mudik Gratis
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melarang penggunaan klakson telolet untuk bus yang mengikuti program mudik gratis. Kenapa ya?
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang bus yang mengikuti program mudik gratis untuk menggunakan klakson telolet.
Bus tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, agar instruksi larangan dari Kementerian Perhubungan terkait larangan klakson telolet dapat dilakukan dengan baik.
Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub dan KM Kelud, Layanan Sama dengan Kelas Ekonomi Reguler
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan bus-bus tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.
Seluruh bus itu harus dipastikan memenuhi persyaratan teknis dan kelaikan jalan melalui pemeriksaan inspeksi keselamatan.
“Termasuk (klakson) telolet karena itu termasuk item yang dilakukan pemeriksaan pada saat inspeksi keselamatan, nggak boleh ada telolet,” kata Syafrin, Selasa (2/4/2024).
Syafrin mengatakan, pemeriksaan bus ini juga dilakukan di lokasi keberangkatan seperti di terminal-terminal di Jakarta.
Baca juga: Dishub DKI Jakarta kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis Gelombang 2, Cuma KK dan KTP
Dia memastikan, seluruh bus yang akan melayani pemudik berbayar secara mandiri bakal dicek dengan saksama.
“Termasuk juga untuk bus-bus yang nantinya akan diberangkatkan dari terminal, kami pastikan semuanya sudah dilakukan ramp check,” ujar Syafrin.
Berdasarkan catatannya, ada 2.258 unit bus Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) yang nantinya melayani penumpang di tujuh terminal, yakni empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.
Rinciannya empat terminal utama di Pulogebang, Kampung Rambutan, Tanjungpriok dan Kalideres, kemudian terminal bantuan di Muara Angke, Grogol dan Lebak Bulus.

Menurut dia, Dishub juga melakukan pemeriksaan kepada pramudi atau sopir bus.
Para sopir akan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan sopir siap menjalani tugasnya dengan baik.
“Nanti pramudi dilakukan pengecekan kesehatan baik itu untuk tes kesehatan maupun untuk bebas narkoba dan minuman keras sehingga mereka mampu membawa kendaraannya dengan selamat sampai tujuan,” ungkapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan membuka pendaftaran program Mudik Gratis 2024 dengan kuota 1.240 orang untuk 10 kota/kabupaten tujuan.
Sebanyak 259 unit bus pengangkut penumpang diberangkatkan saat arus mudik, dan 210 bus saat arus balik.
Pemerintah juga menyediakan 13 unit truk pengangkut kendaraan bermotor pemudik, yang akan diberangkatkan saat arus mudik dan 10 unit truk saat arus balik.
Harapannya para pemudik bisa bermobilisasi menggunakan sepeda motornya ketika berada di kampung halaman.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
mudik gratis
program mudik gratis
bus
bus program mudik gratis
Dishub DKI Jakarta
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo
Klakson Telolet
Cerita Pemudik Berjuang Dapat Tiket Mudik Gratis, Rela Stand by Berjam-jam |
![]() |
---|
Mahasiswa dan Pelajar Ikut Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu, Rano Karno: Semoga Selamat di Tujuan |
![]() |
---|
Ikut Mudik Gratis Adira Finance Bersama Tribunnews, Lansia Suwono Berangkat Seorang Diri |
![]() |
---|
Pantau Mudik Gratis Kemenhub di Terminal Jatijajar Depok, Sudjatmiko Ingin Kuota Ditambah |
![]() |
---|
DJKA Lepas 16.000 Pemudik Motis 2025 di Stasiun Pasar Senen, Lempuyangan Jadi Tujuan Favorit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.