Upaya Menpora Lahirkan Tokoh Setara Habibie Lewat "Klub Berkawan"

Menpora ingin menciptakan cendekiawan-cendekiawan baru seperti presiden RI ketiga Prof Dr Ing BJ Habibie lewat program "Klub Berkawan".

Editor: Eko Priyono
Warta Kota/HO/Humas Kemenpora
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo (tengah) saat meluncurkan program "Klub Bertemu Kaum Cendekiawan" alias Berkawan di The Habibie & Ainun Library, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo meluncurkan program "Klub Bertemu Kaum Cendekiawan" alias Berkawan.

Menpora berharap, program "Klub Berkawan" tersebut kelak menghasilkan cendekiawan seperti Presiden ketiga Republik Indonesia Prof Dr Ing Ir Bacharuddin Jusuf Habibie.

Peluncurkan dilangsungkan di The Habibie & Ainun Library, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

Selain Menpora, hadir Inisiator Kelas Isolasi Syarif Maulana, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistira, Ketua Dewan TIK Nasional Ilham Habibie, hingga Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

Turut memeriahkan acara komika Anggi Wahyudi, Inisiator Think Policy Andhyta F Utami, pebulu tangkis Jonatan Christie, Director of Public Policy Pijar Foundation Cazadira Fadiva Tamzil, dan Tim Staf Khusus Kemenpora Akbar Restu Fauzi.

"Kenapa saya memilih The Habibie & Ainun Library untuk tempat kick off Klub Berkawan? Karena Kemenpora berharap program ini bisa melahirkan 'Habibie-Habibie' baru yang akan memegang peran penting untuk masa depan Indonesia," kata Menpora.

Menpora menjelaskan "Klub Berkawan" merupakan wadah untuk para cendekiawan muda, para minoritas kreatif.

Wadah ini diharapkan melahirkan gagasan baru dari generasi muda.

"Melalui program ini, kami menyediakan wadah bagi para cendekiawan muda, para minoritas kreatif untuk berdebat gagasan melahiran konsep-konsep keren yang bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Kemenpora, lanjut Dito--sapaan akrab Menpora--menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada pemuda.

Dia berharap, pemuda bisa berkontribusi banyak untuk Republik Indonesia.

Menpora optimistis dengan program Klub Berkawan. Dia membayangkan cendekiawan muda di Indonesia bisa bicara di tingkat nasional.

Dito menyebut sejarah kemerdekaan Indonesia adalah sejarah pergerakan kaum cendekiawan mulai dari HOS Tjokroaminoto, Soekarno, Moehammad Hatta, Tan Malaka, dan tokoh bangsa lainnya.

"Mewakili Kemenpora RI, saya siap berkomitmen untuk mengawal dan memberi ruang yang luas kepada seluruh cendekiawan muda Indonesia untuk berkontribusi di berbagai sektor strategis nasional," ujar Dito.

"Saya membayangkan, melalui program ini kami bisa menciptakan masa pencerahan baru di Indonesia, di mana para cendekiawan muda mampu memperkuat pilar-pilar kebangsaan, kenegaraan, dan ke-Indonesiaan," sambung Menpora.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved