Ditangkap di Cempaka Putih, Ini Tampang Sopir Taksi Online yang Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Michael telah melakukan pengancaman serta memeras Cindy sebanyak Rp 100 juta di Tol Jakarta-Tangerang.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Tampang pelaku pengancaman dan pemerasan kepada penumpang wanita bernama Cindy Pangestu di Tol Jakarta Tangerang. 

Dia dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Curhat di Medsos

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang perempuan berinisial CP membagikan pengalaman tak mengenakkan saat menjadi penumpang taksi online di wilayah Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

Dari kiriman yang dibagikan CP, diketahui jika ia menjadi korban kekerasan dan pengancaman oleh sopir taksi online hingga tubuhnya mengalami memar-memar.

Dalam unggahan di story Instagramnya, korban mengaku memesan taksi online saat hendak pulang ke rumahnya dari wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Tak berselang lama, datang sebuah mobil dengan pelat nomor sama seperti yang tertera dalam aplikasi.

Korban pun naik ke dalam mobil tersebut tanpa menaruh curiga pada sang sopir.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Didakwa Lakukan Pemerasan dan Terima Gratifikasi Rp 44, 5 Miliar

Akan tetapi, hal aneh mulai terjadi saat tiba-tiba mobil yang dikendarai sopir taksi online itu melaju ke arah Tol Jakarta-Tangerang.

Padahal, rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol. 

Saat ditanyai terkait hal itu, sang sopir berdalih bahwa dia hanya mengikuti google maps menuju ke rumah korban.

Tak sampai di situ, gelagat sopir taksi online itu pun semakin membuat CP merasa janggal.

Di mana, sopir tersebut tiba-tiba meminta korban mengemudikan mobilnya lantaran ia sesak napas.

"Tentu aja nolak, bilang enggak bisa pak. Menepi dulu aja kalau emang sesak pak," ucapnya membagikan kiriman di instagram @cndypngestu, dikutip Jumat (29/3/2024).

Karena permintaan itu tak digubris korban, sopir taksi online itu lantas menyodorkan handphonenya dan meminta korban agar melakukan transfer sejumlah uang ke rekening pelaku.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved