Gaya Hidup

7 Kesalahan Olahraga Jalan Kaki yang Berpotensi Bikin Cedera, Simak Cara Memperbaikinya

Jalan kaki salah satu olahraga yang disarankan saat ibadah puasa Ramadan. Ini tujuh kesalahan berjalan yang Anda lakukan dan cara memperbaikinya.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Jalan kaki salah satu olahraga yang disarankan saat ibadah puasa Ramadan. Ini tujuh kesalahan berjalan yang Anda lakukan dan cara memperbaikinya. Jalan kaki menjadi salah satu cara termudah untuk beraktivitas olahraga. 

Jalan kaki paling bermanfaat jika itu menjadi bagian dari rutinitas Anda.

Itulah mengapa sangat penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan sejak dini sehingga mengalami kelelahan.

"Saat memulai rutinitas olahraga baru, meningkatkan jarak dan intensitas secara bertahap adalah hal yang penting," kata James Rodgers, pelari elit yang berbagi tips latihan.

Misalnya, sebelumnya Anda hanya berjalan sejauh dua mil, jangan langsung mencoba berjalan sejauh 10 mil.

"Yang terbaik adalah membangunnya secara bertahap seiring dengan kemajuan," katanya.

Menurut dia, cara itu lebih baik untuk kesehatan fisik dan lebih menyenangkan.

Jika Anda memulai rutinitas baru, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter atau ahli medis.

4. Membawa ransel atau tas tangan yang tidak pas

Membawa beban ekstra di ransel sambil berjalan jauh—bisa menjadi cara bagus untuk meningkatkan intensitas dan manfaat jalan kaki.

Namun, jika ransel Anda tidak dimuat baik, hal ini dapat menyebabkan ketegangan besar pada banyak kelompok otot utama.

"Jika Anda berencana membawa ransel berisi minuman, makanan ringan, atau perlengkapan tambahan, penting untuk memastikan tali pengikatnya dipasang dengan benar dan posisi ransel pas di punggung Anda," kata Rodgers.

"Karena Anda tidak ingin bersandar terlalu jauh ke depan atau ke belakang saat berjalan."

Selain itu, penting untuk tidak pernah menyampirkan ransel di satu bahu.

Atau membawa tas jinjing atau tas tangan yang berat saat berjalan jauh.

Ketidakseimbangan berat badan dapat menyebabkan nyeri asimetris dan ketegangan pada satu sisi punggung dan bahu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved